Singgung Soal Akreditasi, Komisi V DPRD Riau Minta Disdik Serius Perhatikan Pendidikan

PEKANBARU - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau diminta memetakan siswa yang akan lulus sekolah dan melanjutkan pendidikan. Instansi itu diminta betul-betul memperhatikan pendidikan.

"Apalagi sekarang Kadisdik Job Kurniawan masih Plt, artinya kan dua wewenang yang harus dikerjakannya. Sebagai Asisten II Pemprov Riau juga kan lingkupnya luas," kata Wakil Ketua Komisi V DPRD Riau Karmila Sari, Jumat (03/02/2023).

Ia meminta Kepala Bidang (Kabid) SMA di Disdik Riau harus memberikan perhatian khusus. Ia tak ingin kejadian seperti masalah akreditasi terjadi lagi.

"Jangan seperti kemarin, sayang juga masalah akreditasi ini. Pelajaran bersama agar tak terulang. Kasihan siswa-siswa," tegasnya.

Ia menambahkan, terkait wacana penambahan SMA negeri baru di Riau tidak jadi terealisasi karena terkait anggaran. "Ada surat edaran dari Menkeu, dananya berkurang jadi tak cukup. Kalaupun sekolah baru kami fokus seperti sekolah taruna gitu yang dikedepankan," kata dia.

Belum lagi, sekolah swasta juga butuh siswa. Makanya diperlukan pembagian siswa antara negeri dengan swasta. "Masyarakat maunya bagaimana pengeluaran di swasta tak terlalu besar dibandingkan sekolah negeri, harus berimbang juga. Sekolah swasta jangan lupa ada bantuan Bosda juga. Kalau semua mau diikutin kita kan harus melihat persoalan dana juga," jelas Karmila.

Meski begitu, terkait penambahan ruang kelas belajar tetap terus dilakukan. Pihaknya pun berupaya meminimalisir permasalahan yang ada.

"Supaya ketahuan mana yang kurang, koordinasinya juga nanti dengan Diskominfo. Agar data-data jelas, berapa dari sekolah negeri dan swasta yang lulus melanjutkan pendidikan. Ini harus betul-betul rapi. Artinya maping data harus jelas," kata Karmila.(clc)

TERKAIT