Kasus Covid-19 di Dumai Meningkat, 7 Pasien Masih Dirawat di RSUD

Kepala Dinas Kesehatan Dumai, sekaligus Juru Bicara Satgas Covid-19 Dumai, dr Syaiful

DUMAI - Kasus Covid-19 di Dumai kembali meningkat. Tujuh pasien yang positif terjangkit Covid-19 dirawat di RSUD Dumai.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Dumai, sekaligus Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Dumai, dr Syaiful, Jumat (18/11/2022). Ia mengatakan, tren perkembangan Covid-19 di Dumai cenderung meningkat beberapa hari belakangan.

Bahkan, tambah Syaiful pada Kamis (17/11/2022), kembali terjadi penambahan dua kasus Covid-19, sehingga di kota Dumai, ada 17 Kasus aktif, ‎tujuh diantaranya dirawat di Rumah sakit.

Dengan masih adanya  kasus aktif, menandakan bahwa Covid-19 masih ada, dan harus waspada, di kota Dumai, apalagi trennya sekarang sedang meningkat  jangan sampai lengah.

Menurutnya ada beberapa faktor pemicu yang mempengaruhi peningkatan tren kasus, mulai dari mutasi virus yang cepat menular walaupun gejala klinis ringan. Pergerakan penambahan vaksinasi berjalan cukup lambat dan memang kepatuhan memakai masker juga sudah melemah.

"Protokol Kesehatan  sudah mulai longgar‎ bahkan kepatuhan memakai masker di ruang tertutup juga sudah melemah. Inilah faktor utama pemicu penularan semakin cepat," katanya.

Untuk itu, lanjut Syaiful, kami imbau kepada seluruh masyarakat Dumai agar menerapkan proses ketat, seperti mengenakan masker.

Diterangkannya, secara Akumulasi total kasus Covid-19 yang tercatat di Dumai, hingga Kamis (17/11/2022) mencapai 11.638 kasus. 11.333 orang dinyatakan sembuh dan 288 orang meninggal Dunia. Lalu 10 pasien isolasi mandiri dan 7 pasien masih dirawat di RS.

Ia mengingat bahwa penyebaran Covid-19 di Dumai, belum terhenti. Untuk itu  semua pihak harus tetap  bisa memahami bahwa Dumai, ‎tetap harus waspada terhadap Covid-19.

"Kita berharap Protokol kesehatan tetap diketatkan, jangan kendor. Saat ini tren peningkatan kasus terjadi se Indonesia termasuk Dumai," imbuhnya.

Diakuinya, keberhasilan pemerintah menekan penyebaran Covid-19 dan menghentikan jumlah kematian ada di tangan semua pihak. Semuanya harus bergotong royong dan aktif dalam melaksanakan protokol kesehatan.

Dirinya berpesan kepada masyarakat untuk tetap melengkapi vaksinnya hingga booster. Karena ini sangat penting bagi kepunahan Covid-19.

Meskipun sudah divaksin, masih bisa terinfeksi virus Covid-19, meski kondisinya tidak berat atau kritis. Untuk itu harus tetap mematuhi Prokes ketat yaitu menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak tidak berkerumun.(hrc)

TERKAIT