Pekanbaru Masih Kekurangan Sekolah, Hamdani: Jangan Anaktirikan Pendidikan

Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru Hamdani

PEKANBARU - Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru Hamdani mempertanyakan keseriusan Pemko Pekanbaru dalam sektor pendidikan. Sebab masalah infrastruktur pendidikan masih menjadi persoalan di Pekanbaru.

"Jika pelayanan pemerintah di bidang pendidikan sudah tuntas baru Pemko bisa bergerak dibidang lainnya. Jangan mengedepankan yang bukan urusan wajib pemerintah dan anaktirikan urusan pendidikan karena kita saat ini masih kurangnya infrastruktur pendidikan seperti keberadaan sekolah baru," ungkap Hamdani, Selasa (13/9/2022)

Hamdani menegaskan, kebutuhan unit sekolah baru khususnya tingkat SMP saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. "Sangat dibutuhkan, sehingga dapat menampung sistem zonasi. Karena masalah zonasi ini dengan keberadaan sekolah sangat penting dan sejauh ini banyak anak-anak yang tidak tertampung," ujarnya.

Hamdani memaparkan, belum adanya sekolah di wilayah Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai. Yang mana, dari tahun 2000 telah diusulkan pengadaan unit sekolah baru. Lantaran tidak adanya SMP di wilayah Wonorejo ini masyarakat terpaksa harus menyeberang ke kelurahan hingga kecamatan lain agar bis menyekolahkan anak-anaknya.

"Dengan berbagai alasan dari Pemko sampai hari ini belum merealisasikan sekolah tersebut, sementara infrastruktur yang tidak merupakan urusan wajib pemerintah tetap dibangun dengan menghabiskan biaya yg tidak sedikit," kata Hamdani.

Hamdani bakal meneruskan persoalan masalah pendidikan ini tidak boleh lagi terjadi di tangan kepemimpinan Pj Walikota Pekanbaru Muflihun.

"Pj Walikota harus benar-benar konsern terhadap PR yang diberikan Gubernur Riau dan menyelesaikan urusan wajib pemerintah di bidang pendidikan ini. Masih banyak sekolah yang dibawah kewenangan pemko yang belum tersentuh perbaikan. Banyak bangunan sekolah yang sudah rusak, tapi dengan alasan recofusing dan alasan keuangan serta alasan lainnya maka infrastruktur sekolah tidak diperbaiki," jelasnya.

Politisi PKS ini berharap Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru dapat memperkuat kualitas pendidikan. Hal ini ia sampaikan karena dengan berlakunya sistem daring pada masa pandemi Covid-19 menyebabkan kualitas pendidikan anak-anak didik semakin menurun.

"Dinas Pendidikan harus berupaya keras meningkatkan kembali kualitas pendidikan yang ada di Kota Pekanbaru. Pendidikan karakter sangat penting untuk dikuatkan kembali karena pendidikan seharusnya tidak hanya berorientasi pada angka dan kecerdasan intelektual saja, tapi juga harus berorientasi nilai dan kecerdasan emosional dan spiritual sehingga akan menguatkan visi smart city Madani kota Pekanbaru," tutup Hamdani.(hrc)

TERKAIT