Dumai, mimbarnegeri.com. Pekerjaan “tambal sulam” dibeberapa titik Jalan Tol Dumai – Pekanbaru yang sampai hari ini masih saja berlangsung, dapat dilihat dilokasi KM 54+650, KM 60+540, KM 66+850, KM 86+600 dan KM 100+450, dengan penandaan warna cat putih, bagi pengguna Jalan Tol yang berpergian dari dan menuju Pekanbaru aktifitas perbaikan Jalan Tol tersebut menjadi “tontonan gratis”, selain itu dengan adanya aktifitas pemeliharaan Jalan Tol tersebut menjadi perhatian pengguna Jalan Tol untuk lebih berhati-hati karena adanya rambu aktifitas perbaikan.                      
 
Kerusakan ruas Jalan Tol yang terjadi dibeberapa titik itu dibenarkan Staf PT. HK Faza menurut dia bahwa perbaikan Jalan Tol masih dalam masa perawatan oleh Kontraktor yang melaksanakan proyek Pembangunan Jalan Tol Dumai-Pekanbaru yakni PT. Hutama Karya Infrastruktur (HKI) anak Perusahaan PT. Hutama Karya (HK) “memang ada kerusakan dibeberapa titik” karena masih dalam Perawatan yang sampai hari ini boleh dibilang menjadi pekerjaan rutin, HKI masa perawatan tersebut selama 2 (dua) tahun  ujarnya.  

Dilapangan bisa dilihat lanjutnya bahwa Petugas lapangan PT. HK dengan menggunakan kenderaan roda 4, rutin melakukan control disepanjang Jalan Tol untuk melihat dari dekat terkait kerusakan ruas Jalan Tol, dan pada titik mana saja yang ditemukan Petugas adanya kerusakan Jalan Tol lalu kemudian dibuatkan penandaan ujar Faza yang didampingi teman sekerjanya Satria saat dikonfirmasi awak media mimbarnegeri.com Rabu (24/11/2021) di Dumai.
 
Menurut Faza bahwa sekecil apapun terkait kerusakan ruas Jalan Tol tersebut harus segera diperbaiki, dengan melakukan penambalan. Namun sebelum diperbaiki ruas Jalan yang rusak itu dilakukan penandaan dengan menggunakan cat warna putih oleh petugas control, ujar Satria.
 
    Dari berbagai sumber yang dihimpun awak media ini dilokasi Res Area terkait kerusakan ruas Jalan Tol menyebutkan bahwa kerusakan ruas Jalan Tol yang belakangan ini menjadi sorotan public dan tak luput dari camera mimbarnegeri.com seperti yang dipublikasikan, baru-baru ini, sehingga menjadi perhatian para netizen, bahwa kerusakan Jalan Tol itu bisa jadi diakibatkan truk trailer yang menggunakan Jalan Tol melebihi muatan, sehingga belum waktunya  mendapat perawatan terjadi kerusakan disejumlah titik Ruas Jalan Tol sebut sumber (Purba)