Pekanbaru, Mimbarnegeri.com - Dalam rangka mencegah penyebaran Covid 19 di lingkungan Sekolah ditengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2, Babinsa Koramil 06/Sukajadi Kodim 0301/PBR, Sersan Satu (Sertu) Parjo melaksanakan komunikasi sosial dengan menyambangi SDN 89 Jalan Bunga Kertas Kelurahan Harjosari Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, Kamis (30/9/2021), pukul 09.00 WIB.

Kehadiran Sertu Parjo disambut Kepala Sekolah SDN 89, Eka Susanti Yusuf, S.Pd. Dalam komsosnya tersebut membahas terkait penerapan disiplin protokol kesehatan kepada para siswa dalam menyambut tatanan kehidupan baru dengan memulai aktifitas belajar mengajar di sekolah ditengah PPKM level dua.

"Saat ini proses belajar mengajar di sekolah telah kembali normal, namun demikian penerapan protokol kesehatan harus lebih di perketat dan para siswa harus lebih disiplin mematuhinya, agar virus ini tidak semakin berkembang," ujar Parjo.

Besar harapan Babinsa kepada seluruh para guru untuk selalu menjelaskan dan sosialisasikan tentang virus Covid-19 kepada siswa siswi supaya mengerti dan menyiapkan sarana prasana saat melaksanakan aktifitas di luar maupun di dalam sekolah.

"Kami menekankan kepada orang tua murid agar selalu menjaga buah hatinya dari ganasnya virus Covid-19 dengan selalu menerapkan 5M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan air bersih, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas kegiatan di luar rumah," terang dia.

Proses belajar-mengajar harus sesuai dengan protokol kesehatan seperti yang telah dianjurkan pemerintah pusat.

"Terlebih dahulu selama seminggu untuk satu kelas, dan semua ruangan belajar harus disterilisasi terlebih dahulu dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan. Selain itu paduan dan penyiapan kebiasaan adaptasi baru di sekolah harus disiapkan mulai dari thermal gun (alat pengukur suhu), masker, tempat cuci tangan beserta sabun, atau hand sanitizer," pungkasnya.

Terpisah, Danramil 06/Sukajadi, Kapten Arh Nirzam, S.Sos saat dihubungi media ini mengatakan proses belajar tatap muka dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.

Pada kesempatan itu, sekolah agar mempersiapkan anjuran pemerintah yakni protokol kesehatan, salah satunya harus menyediakan tempat pencuci tangan, hand sanitizer, siswa dan guru wajib memakai masker dan tetap menjaga jarak.

“Serta sebelum belajar di kelas, siswa dan guru harus di cek suhu terlebih dahulu,” ujarnya Danramil.

"Kita akan terus melakukan pengawasan terhadap sekolah dan berharap kepada orang tua untuk selalu memperhatikan anak nya dengan mematuhi anjuran protokol kesehatan sebelum masuk sekolah nanti," pungkasnya.