Babinsa Kelurahan Harjosari Data UMKM Penerima BTPKLW

Sertu Parjo, personel Koramil 06/Skj, Kodim 0301/PBR mendata warga penerima dana Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima Warga (BTPKLW-TNI) Kodim 0301/PBR. Pendataan difokuskan pada warga Kelurahan Harjosari yang memiliki usaha mikro kecil menengah (UMKM) y

Pekanbaru, Mimbarnegeri.com- Sertu Parjo, personel Koramil 06/Skj, Kodim 0301/PBR mendata warga penerima dana Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima Warga (BTPKLW-TNI) Kodim 0301/PBR. Pendataan difokuskan pada warga Kelurahan Harjosari yang memiliki usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang selama ini belum pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah.

Adapun nama-nama yang sudah berhasil didata, yaitu, Siti Aromah warga Jalan Tulip No 8 RT 02 RW 01, bidang usaha kuliner, Viska Jalan Rusa No 54 RT 03 RW 01, bidang usaha jualan kue, Jaina Jalan Bunga Kertas No 7 RT 02 RW 02 bidang usaha jualan makanan harian, Monica Anggrumediah Mz Jalan Dahlia gang Gajus No 10 RT 03 RW 05 bidang usaha jualan minuman Cokelat, Ernamita Jalan Bunga Harum No 33 RT 01 RW 01 bidang usaha jualan bakso bakar, Yulia Nurhidayati Jalan Bunga Harum No 35 RT 01RW 01 bidang usaha jualan minuman pop ice, Muharmi Jalan Bunga Harum No 31 RT 01 RW 01 bidang usaha Kuliner, Metty M Nur Jalan Bunga Kertas No 3 RT 02 RW usaha Kuliner, Artridar Yeni Putri Jalan Rusa No 26 RT 04 RW 01 usaha Frozen Food, Nurhayani Siregar Jalan Rusa No 52 RT 02 RW 01 usaha kuliner.

Tujuannya untuk memotivasi dalam mengembangkan usaha ditengah pandemi Covid-19 dan diharapkan bantuan dana UMKM yang diberikan oleh pemerintah tepat sasaran.

"Pendataan yang kami lakukan ini untuk memastikan penerima bantuan UMKM belum pernah mendapatkan bantuan program apapun dari pemerintah," ujar Parjo.

Dia menambahkan sistem yang digunakan ini bisa memastikan pedagang tidak menerima bantuan lain dari pemerintah. Sehingga bantuan yang diberikan tidak tumpang tindih dan lebih berkeadilan. Ini sekaligus memastikan agar dana bantuan yang diberikan pemerintah tidak disunat oleh pihak manapun.

"Kita harapkan yang diterima masyarakat ini utuh dan tidak kurang satu rupiah pun," kata dia mengakhiri.

Angkatan Darat telah di percaya pemerintah, untuk penyaluran dana bantuan yang diperuntukkan bagi pedagang kaki lima dan warung, yang belum pernah menerima bantuan apapun selama pandemi ini.

Melalui Kodam turun ke Korem selanjutnya Kodim dan sebagai pelaksana pendataan yaitu Babinsa di Koramil, mendapatkan kepercayaan dari Koatas, untuk mendata para pedagang kaki lima dan warung untuk mendapatkan bantuan ini.

Terpisah, Danramil 06/Sukajadi, Kapten Arh Nirzam, S. Sos menegaskan bahwa Babinsa adalah ujung tombak di lapangan dalam melaksanakan program pemerintah, tidak terkecuali para Babinsa dijajaran Koramil 06/Sukajadi agar selalu mengadakan kegiatan komsos bersama dengan warganya dan memberi semangat.

"Dalam melaksanakan pendataan pedagang kaki lima dan warung, kami selalu berkordinasi dengan 3 pilar yang ada di Kelurahan. Kita harus hati-hati dalam melaksanakan pendataan ini, harus pandai memilah dan memilih siapa-siapa yang berhak mendapatkan bantuan. Jangan sampai terjadi tumpang tindih data, sehingga penerima bantuan yang kita data tepat sasaran," kata Danramil.

TERKAIT