Pekanbaru, Mimbarnegeri.com - Rutinitas pasar di Pasar Selasa Panam, Kelurahan Tuah, pada Rabu (17/09/2025) tampak lebih tertib dan nyaman. Hal ini berkat kegiatan patroli keliling dan komunikasi sosial (komsos) yang digelar oleh Babinsa Koramil 06/Sukajadi Kodim 0301/Pekanbaru Serda Sukiran, bersama pengurus Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) tingkat Kecamatan Tuah Madani.

Turut hadir patroli keliling berjalan kaki, diantaranya Panglima Muda LLMB, Dt. M Rustam, didampingi Bendahara Dt. Edy, Dt. Imbalan Supangat, dan Panglima Bungsu Dt. Ardi, S. Bersama Serda Sukiran ikut menyusuri setiap lorong pasar sambil menyapa dan berinteraksi secara langsung dengan para pedagang maupun pembeli.

Tidak sekadar berkeliling, kegiatan ini merupakan bentuk sinergi TNI dengan komponen masyarakat untuk menjalin kedekatan dan mendengar langsung aspirasi warga.

Melalui komsos, Serda Sukiran dan tokoh adat menyampaikan pesan kamtibmas sekaligus menenangkan para pedagang agar bisa berjualan dengan nyaman tanpa khawatir akan gangguan.

Seorang pedagang sayur, Rudi (50), mengapresiasi kehadiran mereka. "Ini kegiatan yang sangat baik. Dengan patroli seperti ini, kami merasa diperhatikan dan dilindungi. Apalagi pak Babinsa dan tokoh-tokoh kita tidak cuma lewat, tapi juga menyapa dan menanyakan kondisi kami. Terasa sekali kehangatannya. Pasar jadi aman, suasana juga jadi cair," ujarnya sambil tersenyum.

Danramil 06/Sukajadi, Kapten Inf Tayung, yang ditemui di ruang kerjanya menegaskan bahwa pola kegiatan seperti inilah yang terus didorong. Menurutnya, patroli tidak hanya tentang menunjukkan kehadiran, tetapi tentang membangun komunikasi yang humanis.

“Apa yang dilakukan Serda Sukiran adalah implementasi dari peran Babinsa sebagai penghubung TNI dan rakyat. Patroli keliling yang dipadukan dengan komunikasi sosial (komsos) adalah metode yang sangat efektif. Ini bukan sekadar operasi keamanan, tetapi lebih pada pendekatan yang tulus untuk merawat rasa aman dan nyaman warga, khususnya di pusat ekonomi seperti Pasar Panam,” jelas Kapten Inf Tayung.

Danramil menambahkan, kolaborasi dengan LLMB memperkuat pesan bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama. “Ketika TNI dan tokoh masyarakat yang dihormati berjalan bersama, dampaknya sangat besar bagi psikologi warga. Ini membangun kepercayaan (trust) dan menunjukkan bahwa kita benar-benar hadir untuk mereka,” pungkasnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dan terus berkelanjutan guna memastikan stabilitas kamtibmas dan keharmonisan sosial di masyarakat. (Pendim 0301)