PEKANBARU - Anggota DPRD Pekanbaru, Ida Yulita, bersama keluarganya mendatangi Polresta Pekanbaru, Rabu (1/9/2021) malam.

Kedatangannya ke kepolisian untuk melaporkan perihal penyerangan yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) terhadap putranya di Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru. Akibatnya, putra Ida mengalami luka bacok pada bagian leher.  

Berdasarkan informasi yang halloriau.com himpun, kejadian bermula saat putra Ida berada di Jalan Arifin Ahmad sekitar pukul 18.30 WIB Rabu sore. Saat itu terjadi selisih paham antara dia dan warga dan terjadi bentrok fisik.

Ida san suaminya kemudian datang ke lokasi tersebut. Saat di lokasi, Ida mengaku telah dianiaya oleh orang tak dikenal, sementara putranya mengalami luka bacok di bagian leher.

Perihal kedatangan Ida ke kepolisian juga dibenarkan oleh Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Juper Lumban Toruan. Dia mengatakan bahwa Ida sudah menceritakan seluruh kronologis kejadian.

"Iya, tadi mau buat laporan, tapi kita suruh visum dulu. Tadi anaknya kena bacok, tapi belum diperiksa, makanya kami arahkan visum," kata Juper.

Juper mengatakan, keduanya harus menjalani visum untuk membuktikan dugaan penganiayaan itu. "Anaknya luka bacok di leher, ibu itu (Ida) mengaku kena juga, divisum dulu lah," ujarnya.

Mantan Kapolsek Tampan itu mengatakan, pihaknya akan memeriksa sejumlah saksi mengenai kasus tersebut, terutama pihak terlapor.

"Kita periksa dulu semuanya biar berimbang," pungkasnya.(hrc)