Sekolah Tatap Muka, Siswa: Senang Bertemu Teman dan Bu Guru

DUMAI - Pembelajaran tatap muka (PTM) di sejumlah sekolah di Kota Dumai telah dimulai sejak Senin (30/8/2021) dengan protokol kesehatan ketat Covid-19 untuk mencegah terjadinya penularan virus Corona.

Sejumlah siswa yang mengikuti PTM mengaku senang bisa bertemu langsung teman dan para Guru.

Salah satunya, Muhammad Zaki (12). Siswa kelas VII di SMPN 2 Dumai mengaku senang bisa kembali mengikuti kegiatan belajar tatap muka.

"Senang bisa kembali belajar tatap muka, bertemu langsung dengan teman dan Bu Guru di sekolah," kata Zaki sapaan akrabnya.

Zaki berharap, pandemi Covid-19 segera berakhir supaya PTM dapat terus dilaksanakan.

Hal serupa juga disampaikan Ahmad (11) siswa kelas V di SDN 22 Kota Dumai. Ahmad mengaku senang bisa belajar tatap muka lagi disekolah.

"Senang, bisa belajar di sekolah. Bisa ketemu guru dan belajar bareng sama teman-teman. Kalau tidak paham bisa langsung bertanya kepada guru tentang pelajaran," kata Ahmad.

Diakui Ahmad, sebelum PTM, banyak pekerjaan rumah (PR) yang diberikan guru. "Kalau Daring banyak PR. Kalau tidak paham sulit menjawab soal sendirian di rumah," ungkapnya.

Sama seperti Zaki, Ahmad pun punya harapan serupa agar pandemi Covid-19 segera berakhir supaya PTM dapat terus dilaksanakan.

Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Kota Dumai Hj. Yusmanidar mengatakan, PTM sudah dilaksanakan mulai Senin (30/8/2021).

Pembelajaran tatap muka dilaksanakan sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2021 dan Surat Edaran Walikota Dumai Nomor 07 Tahun 2021 tentang Pedoman Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 bagi sektor Pendidikan, Pelaku Usaha dan Kegiatan Kemasyarakatan.

Dan Surat Edaran Dinas Pendidikan Kota Dumai Nomor 420/2.256.02/DISDIKBUD-SEKR tentang ketentuan Pembelajaran Tatap Muka dijenjang PAUD, TK, SD dan SMP negeri dan swasta di Dumai. Kata Hj. Yusmanidar.

Dijelaskannya, sebanyak 221 sekolah mulai PAUD/TK, SD dan SMP di Kota Dumai sudah menggelar PTM dan sisanya sebanyak 52 sekolah masih menunggu rekomendasi dari tim Satgas Covid-19 untuk menggelar PTM dimasa Pandemi Covid-19.

Yusmanidar menegaskan, hal utama dari sekolah tatap muka ini adalah, pihak sekolah harus bisa melaksanakan dan mengawasi protokol kesehatan Covid-19 ketat serta tidak ada kerumunan.

Selama PTM setiap sekolah akan diawasi Tim Satgas Covid-19 Kota Dumai, tujuannya untuk memastikan Prokes Covid-19 dijalankan dengan baik.

"Dan sudah menjadi tugas sekolah memberi edukasi kepada siswa tentang protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, dan tidak berkerumun. Kami berharap PTM dapat berjalan dengan baik dan lancar," harapnya.(hrc)

TERKAIT