MUI Kecam Wanita Hina Al-Qur'an-Bakar Merah Putih, Minta Umat Tetap Tenang

Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecam wanita penghina Al-Qur'an dan membakar Bendera Merah Putih yang viral di media sosial. Namun demikian, MUI meminta warga tetap tenang.

"Amirsyah Tambunan Sekjen MUI mengecam seorang wanita menghina Al-Qur'an hingga membakar bendera Merah Putih yang terbuat dari plastik," kata Amirsyah saat dihubungi, Selasa (29/6/2021).

Amirsyah juga mendorong polisi untuk mengusut tuntas kasus ini. Dia mengatakan polisi bisa melakukan penyelidikan melalui video yang diunggah oleh wanita itu.

"Meminta polisi mengusut dengan bukti video-video itu diunggah ke akun Facebook bernama Ani yang menggunakan profil foto Bendera Merah Putih sedang diinjak," kata dia.

"Apalagi dalam video itu, tampak seorang wanita yang mengenakan penutup kepala berwarna putih sedang memegang Al-Qur'an. Jangan sampai dia pun menghina Al-Qur'an dengan kata-kata yang sangat tidak pantas," lanjutnya.

Sekjen MUI itu meminta agar wanita tersebut diproses hukum. Amirsyah juga meminta kepada masyarakat agar tidak terpancing dan tetap tenang.

"Usut tuntas karena pihak kepolisian punya perangkat yang lengkap bisa mengusut pelaku tersebut dan harus diberikan saksi yang menimbulkan efek jera. Kepada masyarakat harap tenang dan tidak terpancing dengan kasus tersebut," kata dia.

Sebelumnya, beredar video viral yang menampilkan seorang wanita menghina Al-Qur'an hingga membakar bendera Merah Putih yang terbuat dari plastik. Video-video itu diunggah ke akun Facebook bernama Ani yang menggunakan profil foto Bendera Merah Putih sedang diinjak.

Dalam video itu, tampak seorang wanita yang mengenakan penutup kepala berwarna putih sedang memegang Al-Qur'an. Dia pun menghina Al-Qur'an dengan kata-kata yang sangat tidak pantas. Videonya beredar dan disimak detikcom pada Senin (28/6/2021).

Menanggapi video yang beredar itu, Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyatakan pihaknya turun tangan. Saat ini kepolisian telah melakukan penyelidikan.

"Kita lidik (selidiki)," ucap Argo saat dimintai konfirmasi.(dtc)

TERKAIT