PEKANBARU - Sebanyak 119 Titik panas atau hostpot terpantau Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru pada Selasa (8/6/2021) pagi.  Kenaikan titik panas yang sangat signifikan ini diperkirakan akibat mulai minimnya curah hujan dan cuaca yang saat ini berada pada musim panas.

Forecaster On Duty BMKG Stasiun Pekanbaru Yasir Prayuna mengatakan 119 titik panas tersebut merupakan angka tertingi jika dibandingkan hari sebelumnya. Dari 119 titik panas yang terpantau di Sumatera tersebut 22 di antaranya ada di Provinsi Riau.

"Untuk hari ini terpantau 119 titik panas atau hotspot di Sumatera. Tersebar di 10 wilayah dengan sebaran terbanyak itu di Sumatera Selatan yakni sebanyak 30 titik. Selanjutnya adalah Lampung sebanyak 27 titik, Riau 22 titik, Jambi 17 titik, Bangka Belitung sebanyak 8 titik, Sumatera Barat sebanyak 6 titik, Sumatera Utara sebanyak 5 titik, Bengkulu 2 titik, selanjutnya adalah Aceh dan Kepulauan Riau masing-masing 1 titik," ungkap Yasir Prayuna.

Disampaikan Yasir lagi, 22 titik panas yang berada di Riau tersebar di 9 wilayah dengan sebaran terbanyak itu berada di Kabupaten Pelalawan yakni sebanyak 5 titik.

"Selanjutnya Bengkalis, Kampar dan Rokan Hulu masing-masing 4 titik. Kemudian selanjutnya adalah Kabupaten Siak, Kuansing, Rokan Hilir, Indragiri Hulu dan juga Indragiri Hilir masing-masing 1 titik," ungkapnya.

Dijelaskan Yasir, adapun untuk 22 titik panas tersebut seluruhnya berada di level rendah dan sedang. Tepatnya 2 titik di level rendah dan 20 titik berada di level sedang.

Hal ini bisa diartikan di wilayah tersebut belum bisa dipastikan ada aktivitas kebakaran hutan dan lahan.

"Kita dari pihak BMKG terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan," imbaunya.

Suhu Udara Riau hari ini berada di angka 24.0 – 34.0 °C dengan kelembapan udara 50 – 95 %. Sementara arah angin berhembus ke arah Tenggara – Barat Daya dengan kecepatan 05 – 36 km/jam.

Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0.01 – 1.25 m (tenang – rendah).(hrc)