PEKANBARU - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan bahwa terdapat peningkatan kasus positif Covid-19 pasca lebaran Idul Fitri 1442 H/2021 M lalu. Kasus positif tersebut, ujarnya, didominasi klaster keluarga.

"Untuk kaster keluarga yang biasanya hanya 3 sampai 5 orang terkonfirmasi, untuk saat ini mencapai 5 sampai 10 orang terpapar Covid-19 dalam satu keluarga," kata Mimi, Senin (24/5/2021).

Mimi mengatakan, untuk Kota Pekanbaru saja ada 25 klaster keluarga. Hal tersebut belum termasuk di 11 kabupaten dan kota lainnya di Provinsi Riau. Kenaikan jumlah kasus dan klaster keluarga, lanjut Mimi, memang sudah diprediksi karena situasi bulan Ramadan dan Lebaran yang menjadi alasan masyarakat melanggar protokol kesehatan (prokes).

“Kita bisa lihat bersama saat bulan puasa banyak buka puasa bersama, mal buka, kegiatan yang mengumpulkan massa juga, mudik ada juga yang lolos,” jelasnya.

Mimi mengimbau kepada masyarakat khususnya yang berusia di bawah 50 tahun agar tetap disiplin mematuhi prokes. Sebab, kata Mimi, kasus kematian akibat Covid-19 masih didominasi oleh masyarakat lanjut usia (lansia) yang berusia di atas 50 tahun, dimana sebagian besar terpapar dari anggota keluarga yang lebih muda.

"Hindarilah kumpul-kumpul yang tidak penting. Yang sudah vaksin juga jangan lupa pakai masker selalu, jangan setelah vaksin bebas tidak, tapi tetap prokes,” imbau Mimi.

Untuk diketahui, pada Senin (24/5/2021) kemarin terdapat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 665 orang, angka tertinggi sejak pertama kali virus tersebut dideteksi ada di Riau pada Maret 2020.(hrc)