Dumai Terima 50.000 Vaksin Sinovac, Gubri: Satu Minggu Harus Tuntas

DUMAI - Pemerintah Kota Dumai menerima 50.000 dosis vaksin Sinovac. Vaksin diserahkan langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar kepada Walikota Dumai Paisal di Puskesmas Purnama Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai, Minggu (23/5/2021).

Selain menyerahkan 50.000 vaksin Sinovac, Gubernur juga memberikan bantuan 70 Pisces ice gel pack, 10 coolbox 5,5 liter dan 2 coolbox 22 liter dan 50 pisces pulse oxy metri.

Usai menyerahkan bantuan vaksin Sinovac, Gubernur dan rombongan meninjau langsung proses skrining dan penyuntikan vaksin Covid-19 di Puskesmas Purnama.

Gubernur Syamsuar mengatakan, bantuan vaksin tersebut sesuai arahan Presiden untuk menekan angka penularan Covid-19 di Bumi Lancang Kuning.

Gubernur menjelaskan jatah vaksin sebanyak 50.000 dosis dengan merek Sinovac harus dihabiskan dalam waktu satu pekan ke depan sesuai perintah Presiden. Sasaran prioritas yaitu lansia, pemuka agama, pemuka masyarakat, pelayan publik, pelaku usaha seperti UMKM, dan para pedagang, sebab mereka berhadapan langsung dengan masyarakat.

Gubernur berharap, setelah vaksinasi, dua minggu ke depan terjadi penurunan kasus penularan Covid-19, sebab Kota Dumai dan Pekanbaru masuk daerah penularan cukup tinggi.

Selain itu, Syamsuae mengintruksikan ke Satgas Covid-19 Kota Dumai agar melakukan tracing terhadap siapa saja yang pernah kontak erat dengan masyarakat yang positif Covid-19.

"Tracing dilakukan minimal 15 sampai 20 orang yang pernah kontak erat, agar kasus penularannya dapat dikendalikan," kata Gubernur.

Syamsuar meminta semua pihak terkait, Satgas Covid-19 dibantu TNI dan Polri melakukan pengawasan ketat terhadap pendatang. Termasuk kapal yang berlabuh di Pelabuhan Dumai harus diawasi dengan ketat.

"Deteksi dini siapa saja yang masuk dengan melakukan rapid antigen, setelah itu harus diisolasi minimal 5 hari. Setelah 5 hari jika sehat bisa beradaptasi dengan warga lainnya. Ini untuk menekan penularan Covid-19 di Riau dan Dumai khususnya," kata Gubernur.

Gubernur meminta, setelah divaksin, masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, tidak berkerumun dan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.

Sementara, Walikota Dumai Paisal menjelaskan, vaksinasi massal di Kota Dumai telah dilaksanakan sejak Rabu (19/5/2021) mulai pukul 08.00 hingga pukul 13.00 WIB, denganmelibatkan tenaga kesehatan dari 15 fasilitas kesehatan yang ada di Dumai.

"Laporan yang saya terima hingga saat ini, masing-masing faskes sedikitnya telah menyuntikkan 200 hingga 250 dosis vaksin kepada masyarakat khususnya lansia dan pelayan publik," kata Wako.

Dijelaskan Paisal, Pemerintah Kota Dumai terus melakukan upaya pencegahan penularan Covid-19 dengan berbagai program, seperti sosialisasi prokes, membagikan masker gratis, dan lainnya.

Disamping itu, Pemko Dumai terus memperkuat peran Posko Covid-19 di masing-masing Kelurahan untuk melakukan tracing.

Pembatasan jam buka tempat usaha kuliner, memberikan vitamin dan paket obat-obatan bagi pasien reaktif dan isolasi mandiri, serta menambah tempat tidur dan meningkatkan pelayanan bagi pasien Covid-19.

Pemerintah melalui Satgas Covid-19 Kota Dumai juga akan jemput bola untuk menyukseskan kegiatan vaksinasi.

"Tim Kesehatan siap turun kelapangan untuk melakukan vaksinasi jika sudah berkumpul sebanyak 50 orang, ini kami lakukan untuk mempercepat target vaksinasi," pungkasnya.(hrc)

TERKAIT