Klaster Rumah Tangga Tertinggi Akibat Abai Terapkan Prokes di Tempat Publik

PEKANBARU - Klaster rumah tangga merupakan lokasi penyebaran corona tertinggi di Pekanbaru. Klaster rumah tanggal muncul karena anggota keluarga abai menerapkan protokol kesehatan (prokes) di rumah ibadah dan resepsi pernikahan.

"Klaster rumah tangga terjadi akibat kegiatan masyarakat kita di tempat publik. Bukan hanya di tempat kerja tetapi juga termasuk di masjid dan musala yang tidak menerapkan protokol kesehatan," kata Walikota Pekanbaru Firdaus, Rabu (19/5).

Jadi, tingginya angka pasien corona di bulan Ramadan berasal dari pesta pernikahan. Padahal, tim Satgas Covid-19 memberikan izin pesta pernikahan dengan persyaratan menerapkan prokes.

"Ternyata, itu juga tak diterapkan. Artinya, keluarga yang diberikan izin menyebarkan undangan lebih dari yang diizinkan," ujar Firdaus.

Saat tamu undangan pesta pernikahan sudah membludak, tim Satgas Covid-19 tak mungkin menyuruh pulang. Inilah yang menyebabkan munculnya klaster rumah tangga.

"Infromasi yang saya terima, ada lima rumah yang seluruh keluarganya positif corona. Ini disebabkan akibat aktivitas seperti tadi (pesta pernikahan)," ucap Firdaus.(*)

TERKAIT