Badung - Destinasi desa wisata diprediksi bakal menjadi primadona bagi kunjungan wisatawan lokal di tengah adanya larangan mudik dari pemerintah. Karena itu, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno bakal menghadirkan GeNose hingga ke berbagai desa wisata.

"Desa wisata ini menjadi alternatif kunjungan berbasis alam terbuka dan budaya. Dan karena ini menjadi tujuan alternatif, apalagi dengan peniadaan mudik, akan banyak yang mengunjungi desa wisata. Akan sangat penting kehadiran GeNose juga di desa-desa wisata," kata Sandiaga saat mengunjungi fasilitas pengujian GeNose di Bandara Ngurah Rai, Jumat (9/4/2021).

Bahkan Sadiaga mengaku bakal melakukan ujicoba GeNose ini dalam 60 sampai 90 hari mendatang. Nantinya akan ada beberapa desa wisata yang bakal dijadikan proyek percontohan penggunaan GeNose tersebut.

"Saya mau uji coba kira-kira dalam waktu tidak terlalu lama lagi. Mungkin 60 sampai 90 hari lagi ke depan kita persiapkan dan uji coba di beberapa desa wisata sebagai pilot project. Nah ini yang kita lagi coba lakukan langkah-langkah

Sandiaga menuturkan, GeNose sendiri sudah dites di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekitar dua bulan yang lalu. Dari ujicoba itu, salah satu yang menjadi tantangan adalah menghadirkan unit GeNose.

Di Bandara I Gusti Ngurah Rai ini sudah ada 8 unit Genose. Dalam 1 unitnya bisa memproses antara 15 sampai 20 testing. Sandiaga menilai, kapasitas tersebut masih belum maksimal sehingga ia mendorong agar GeNose ini bisa ditingkatkan. Dirinya menugaskan Dputi Bidang Industri dan Investasi untuk terus bekerja sama dengan Universitas Gajah Mada (UGM) untuk meningkatkan testing GeNose.

"Karena dengan perluasan daripada testing ini ada rasa aman dan nyaman. Saya melihat sekitar 20-25 persen peningkatan dari aktivitas sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini bisa terbantukan dengan kehadiran GeNose," tuturnya.(dtc)