Dumai-mimbarnegeri.com, Belum seratus hari Walikota H. Paisal dan Wakil Walikota Dumai Amris di kukuhkan memimpin kota Dumai. Gebrakan selangkah demi selangkah, dilakukan sebagaimana visi, misi yang disampaikan melalui kampanye pasca Pilkada dalam upaya membangun Dumai yang lebih baik. Diantaranya kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, soal Infrastruktur, masalah banjir, upaya mengatasi kemiskinan dan upaya penyelesaian lahan ex Konsesi PT. Chevron Pacifik Indonesaia Dumai yang telah berakhir diduduki masyarakat Kelurahan Bumi Ayu, Teluk Binjai dan Bukit Batrem Kota Dumai.

Untuk menggesa pembangunan  Kota Dumai tak seperti “membalikkan telapak tangan, simsalabim jadi” Namun, untuk mencapai tujuan dalam upaya mengejar ketertinggalan, butuh waktu dan dukungan. Untuk menggapai Dumai yang lebih baik. Belum lama ini Walikota dan Wawako Dumai mengajak para perusahaan swasta dan perusahaan BUMN yang ada di Kota Dumai membahas terkait rencana pembangunan Islamic center dan Alun alun yang akan di jadika Icon Kota Dumai.

Pertemuan berlangsung di Gedung Pelindo I Cabang Dumai dalam pertemuan tersebut berlangsung sederhana namun penuh arti, sebab langsung membicarakan besaran biaya rencana pembangunan Icon Dumai. Di kabarkan biaya pmbangunan Icon tersebut atas biaya swadaya perusahaan Swasta dan BUMN Kota Dumai yang nilainya sungguh signifikan mendekati angkat 100 miliar, demikian disampaikan sumber pemantau kegiatan Walikota dan Wawako Dumai yang belum 100 hari menjabat Walikota Dumai H. Paisal dan Wakil Walikota Amris  menunjukkan kesinergian dan kerja keras untuk membangun kota Dumai.

Dari hasil pertemuan yang digagas dua putra terbaik ini untuk membangun Icon kota Dumai di informasikan pihak Perusahaan swasta, BUMN dan Pemko Dumai bergandeng tangan untuk mewujudkan Icon kota Dumai. Semoga apa yang telah mejadi program Wako dan Wawako Dumai membangun kota Dumai 5 (lima) tahun kedepan mendapat dukungan sepenuhnya dari seluruh elemen masyarakat Dumai.

Kesinergian dan kerja keras H. Paisal Walikota Dumai dan Wakil Walikota Amris dengan membagi tugas perlu diapresiasi. Seperti yang dilakukan Wakil Walikota Dumai Amris Kamis (25/03/2021) melakukan kunjungan ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesaia (Komnas-RI) di Jakarta. Kunjungan tersebut diterima Komisioner Komnasham RI. Dalam pertemuan tersebut Wawako Dumai Amris guna menindaklanjuti terkait Lahan ex Konsesi PT. Chevron Pacifik Indonesia (CPI) yang diusulkan masyarakat, soal berkas yang telah disampaikan mantan Komisioner Komnas HAM Lius Picai ke Kementerian Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

Dalam pembicaraan terkait soal ex konsesi PT. CPI antara Komnas HAM dan Wawako Dumai tersebut agar pihak masyarakat membuat surat susulan kepada Komnas HAM RI untuk diteruskan ke Kementerian Kemaritiman dan Investasi. Dihari yang sama dan misi yang sama Wawako Dumai Amris juga berkunjung ke Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan RI guna konsultasi prosedur dan solusi terkait penyelesaian tanah ex konsesi PT. CPI yang telah habis masa berlaku SHP 76/tahun 1975 yang saat ini di duduki masyarakat Bukit Batrem, Teluk Binjai dan Bumi Ayu Dumai dari hasil pertemuan antara Wawako Dumai dengan Staf DJKN Kementerian Keuangan diinformasikan bahwa Staf DJKN dalam waktu dekat ini akan turun langsung meninjau lokasi lahan ex Konsesi PT. CPI yang diduduki masyarakat (Purba)