Awali Tahun 2021, Harga Sembako Masih Tinggi
PEKANBARU - Harga sembilan bahan pokok (sembako) di pasar-pasar tradisional di Kota Pekanbaru masih cukup tinggi pada awal pekan di bulan Januari 2021 ini. Dimana salah satu komuditas yang terus mengalami lonjakan harga yakni cabe rawit dan sayur kol.
Dimana menurut Ani salah seoarang warga Kelurahan Sidomulyo Barat ini, kenaikan harga dua komoditas tersebut jauh dari harga normal. Dimana untuk sayur kol yang biasanya hanya Rp4.000 per kg saat ini diawal tahun 2021 ini naik menjadi Rp14.000 per kg.
Disusul harga cabe rawit yang setiap tahunnya menjadi salah satu komoditas yang sering mengalami kenaikan. Dimana saat ini harga cabe rawit berada diharga Rp90.000 padahal sebelum tahun baru masih berada di harga Rp60.000 per kg.
Sementara itu, untuk harga cabe merah keriting Rp58.000 per kilogram, cabe merah besar Rp49.000 per kg. Bawang merah Rp27.000 per kg, bawang putih Rp25.000 per kg, harga ayam potong Rp28.000 hingga Rp30.000 per kg.
"Tahun baru harga baru. Masak kol yang biasanya hanya Rp4.000 sekarang udah tembus Rp14.000. Memang kenaikan sudah dimulai sejak beberapa pekan, tetapi ngak nyangka sampai naiknya sampai Rp10.000 per kilogram. Padahal sayur kol salah satu komuditas yang jarang mengalami kenaikan," Ujar Ani usai berbelanja di Pasar Pagi Arengka, Senin (4/1/2021)
Sementara untuk harga komuditas lainnya seperti bawang merah, cabe merah masih tergolong masih standar. Meski demikian masyarakat berharap pemerintah segera melakukan stabilitas harga mengingat saat ini ekonomi masyarakat baru mulai bangkit sejak dihantam wabah virus corona awal tahun 2020 kemarin.
"Kita minta pemerintah berperan disini, ketika harga sembako terus melonjak apa yang bisa dilakukan pemerintah untuk menekan harga agar tidak terus melambung, bayangkan sayur kol yang biasa murah meriah sekarang bisa naik drastis. Ekonomi masyarakat masih terseok-seok untuk bangkit akibat wabah virus corona ini sementara harga kebutuhan terus melambung. Jadi pemerintah tolong cek kelapangan apa penyebabnta dan berikan solusi kepada masyarakat agar tidak terlalu terbeban," Ujar Suci salah seorang warga.(hrc)




Tulis Komentar