Keistimewaan dan Amalan Rabiul Awal, Bulan Maulid Nabi


Jakarta -- Bulan Rabiul Awal dikenal juga dengan bulan maulud atau maulid nabi yang berarti bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Terdapat sejumlah keutamaan dan amalan yang dapat dilakukan pada bulan Rabiul Awal maupun peringatan maulid nabi.

Junjungan umat Islam, Nabi Muhammad SAW lahir pada 12 Rabiul Awal pada tahun Gajah. Bertepatan dengan hari Senin pada tahun 571 dalam kalender Romawi. Pada tahun 2020 ini, 12 Rabiul awal bertepatan dengan Kamis, 29 Oktober.

Berikut keistimewaan dan amalan bulan Rabiul Awal dan Maulid Nabi.

1. Lahirnya Nabi Muhammad SAW

Kelahiran sang Rasulullah merupakan peristiwa besar bagi umat Islam dan juga alam semesta. Allah SWT mengutus Nabi Muhammad sebagai rahmat bagi alam semesta.

"Dan tidaklah Kami mengutus engkau (Muhammad), melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam," firman Allah SWT dalam surat Al Anbiya ayat 107.

Rahmat bagi alam semesta berarti karunia dan nikmat yang diberikan Allah kepada seluruh makhluk di alam semesta. Nabi Muhammad bertugas memberikan peringatan kepada manusia yang berbuat maksiat di muka bumi dan juga menyampaikan berita bahagia bagi umat yang bertakwa.
2. Bulan penuh berkah dan kegembiraan

Rabiul Awal merupakan bulan yang penuh berkah. Hari kelahiran Rasulullah juga mesti disambut dengan penuh kegembiraan.

Allah SWT menjanjikan balasan yang berlimpah bagi umat yang mengikuti Rasul-Nya. Nabi Muhammad juga menjanjikan syafaat bagi umat yang selalu mengingatnya.
3. Bulan wafatnya Rasulullah

Bulan Rabiul Awal juga merupakan bulan meninggalnya Nabi Muhammad. Rasulullah meninggal dunia pada usia 63 tahun setelah melakukan haji wada' atau haji perpisahan. Terdapat sejumlah pendapat mengenai tanggal pasti wafatnya Nabi Muhammad SAW di bulan Rabiul Awal.

4. Disunahkan banyak berselawat

Umat Islam disunahkan untuk banyak berselawat mengirimkan doa untuk Nabi Muhammad di bulan Rabiul Awal dan maulid nabi. Terdapat sejumlah selawat yang dapat diamalkan seperti selawat nariyah.

Selawat yang diamalkan bernilai ibadah di sisi Allah SWT. Nabi Muhammad juga bakal memberikan syafaat saat di akhirat kelak.
 
5. Meneladani sifat Rasulullah

Maulid nabi dapat diperingati dengan meneladani kisah dan sifat Nabi Muhammad SAW. Terdapat banyak pelajaran yang dapat diambil dari kisah dan perilaku Nabi Muhammad.

Sifat wajib yang dapat dicontoh adalah siddiq atau benar, amanah yakni bisa dipercaya, tabligh berarti menyampaikan, dan fathanah yang berarti cerdas.

Kisah dan sifat Rasulullah bisa didapat dari ceramah maulid nabi, membaca buku, dan mengikuti wirid atau pengajian.(cnn)
TERKAIT