Harga Emas Lompat ke Rp925 Ribu Karena Khawatir Perang Dagang


Jakarta -- Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp925 ribu per gram atau naik Rp6.000 pada perdagangan Senin (18/5). Padahal, pekan lalu, harga emas masih dipatok di kisaran Rp919 ribu per gram.

Harga pembelian kembali (buyback) juga naik Rp6.000 per gram dari Rp825 ribu menjadi Rp831 ribu per gram pada hari ini.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp497 ribu, 2 gram Rp1,8 juta, 3 gram Rp2,68 juta, 5 gram Rp4,45 juta, 10 gram Rp8,83 juta, 25 gram Rp21,96 juta, dan 50 gram Rp43,84 juta.

Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp87,61 juta, 250 gram Rp218,76 juta, 500 gram Rp437,32 juta, dan 1 kilogram Rp874,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX, harga emas di perdagangan internasional berada di posisi US$1.768,9 per troy ons atau meningkat 0,72 persen. Begitu pula dengan harga emas di perdagangan spot naik 0,69 persen ke US$1.755,62 per troy ons pada pagi ini.

Analis Asia Valbury Futures Lukman Leong memperkirakan harga emas di pasar internasional akan bergerak di rentang US$1.750 sampai US$1.770 per troy ons pada hari ini. Menurutnya, harga emas masih cenderung meningkat (bullish) karena tingkat kekhawatiran pelaku pasar masih cukup tinggi.

"Khususnya kekhawatiran akan babak kedua konfrontasi dagang antara China dan Amerika Serikat," kata Lukman kepada wartawan, Senin (18/5).

Selain itu, kekhawatiran terhadap pandemi virus corona atau covid-19 juga masih ada karena jumlah kasus masih bertambah di dunia, meski di beberapa negara sudah melandai.

Secara total, virus corona telah menjangkit 4,63 juta kasus di dunia. Dari jumlah itu sebanyak 1,69 juta orang sudah dinyatakan sembuh. Sementara 311 ribu meninggal dunia. Sisanya, masih dalam perawatan.(cnn)
TERKAIT