Banjir di Pangkalan Sumatera Barat, Dua Orang Hilang


Jakarta - Tiga orang hanyut akibat banjir yang terjadi di Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Lima Puluh Kota Sumatera Barat, Minggu (3/2/2019). Satu orang ditemukan selamat, sementara dua lainnya masih belum ditemukan.

"Ada dua yang belum ditemukan. Masih dalam pencarian sampai sekarang," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten 50 Kota, Joni Amir kepada wartawan, Minggu (3/2/2019) malam.

Menurut Joni Amir, ketiga orang itu hanyut setelah sampan mereka terbalik akibat terseret arus sungai. Ketiganya bernama Fikri, Riki dan Febi. Fikri ditemukan selamat beberapa saat setelah hanyut, sementara dua rekannya Riki dan Febi masih hilang.

Petugas BPBD setempat dibantu tim SAR terus mencari korban dengan menyusuri lokasi hilangnya korban.

Banjir sendiri terjadi di Pangkalan sejak pagi hari. Pangkalan merupakan daerah perbatasan antara Sumatera Barat dengan Riau.

Menurut BPBD setempat, ada beberapa lokasi yang tergenang air dengan ketinggian hampir mencapai satu meter. Antara lain di Jorong Lokoak Godang, Banjar Ranah, Pasa Usang dan Tigo Balai. Sedangkan di Nagari Maek, satu jembatan tak bisa dilalui karena bibir jembatan tergerus air.

BPBD meminta warga untuk meningkatkan kewaspadaan karena curah hujan mulai tinggi. (dtc)
TERKAIT