Sejumlah ASN Dimintai Keterangan Di Kejari Dumai Terkait Dugaan Korupsi.
Dumai, Mimbarnegri.com --|| Terkait dugaan korupsi dilingkungan kantor Distrik Kenavigasian Kls-I Dumai kabarnya menjadi isu hangat dan menjadi perbincangan dilingkungan Distrik Kenavigsian Dumai pemanggilan Kejari Dumai bocor ke warganet. kabar tersebut berhembus dan menjadi bahan perguncingan kalangan warganet di kedai kedai kopi sekitar kota Dumai pada Sabtu (22/11/2025) disebut sebut bahwa ada 6 (enam) oknum ASN kantor Kenavigasian Kls-I Dumai pada Juma’at (21/11/2025) dipanggil untuk dimintai keterangan secara marathon dan bergilir diruangan Jaksa Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Jl. SS. Kasim Dumai. kabanya permintaan keterangan tersebut terkait dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa tahun anggaran 2024 ujar sumber membagikan informasi tersebut.
Oknum ASN Kantor Distrik Kenavigasian Dumai yang dimintai keterangan oleh Jaksa Pidsus Kejari Dumai disebut sebut inisial. F, G, S, P, Y, S. 2 (dua) diantaranya dengan jabatan kepala bagian kantor Distrik Navigasi Dumai.
Berdasarkan penelusuran awak media ini, menurut sumber yang dipercaya bahwa 6 (enam) oknum ASN Distrik Kenavigasian Dumai sebelumnya telah dimintai keterangan oleh Jaksa Intel Kejari Dumai Kamis (07/08/2025) terkait dugaan korupsi, disebut sebut bahwa pemanggilan permintaan keterangan Jaksa Pidsus Kejari Dumai dikabarkan tindak lanjut pengembangan pada Agustus 2025 terkait dugaan penyelewengan pengadaan BBM solar dan pengadaan spare part Kapal Negara yang rusak di Dumai tahun anggaran 2024.
Keterangan yang dirangkum menyebutkan bahwa BBM solar digunakan untuk keperluan operasional KN (Kapal Negara) milik Kementerian Perhubungan Dirjend Perhubungan Laut yang dikelola Distrik Navigasi Dumai. Selain itu juga dikabarkan permintaan keterangan juga terkait dugaan pengadaan barang spare part/suku cadang Kapal KN. Pari terkait kerusakan pada boom crane.
Kemudian kerusakan KN. Marore bermesin ganda buatan inggeris salah satu mesin KN Marore terjadi kerusakan, dikabarkan bahwa suku cadang KN. Marore harganya mahal dan harus diinden. sehingga KN. Pari dan KN. Marore kabarnya lebih sering tambat di dermaga Navigasi Dumai sebab ketika dilakukan olah gerak KN. Marore dan KN. Pari kabarnya tak maksimal, “Kerusakan dua kapan Negara ini, sudah berlangsung lama”, sebut sumber yang mohon jati dirinya tidak disebutkan dalam pemberitaan.
Sementara itu bahwa KN. Pari dan KN. Marore meski lebih sering tambat. menjadi aneh sebab penggunaan BBM solar KN. Marore dan KN. Pari tetap seperti biasanya ketika KN. Marore dan KN. Pari dalam keadaan normal. menimbulkan pertanyaan bagi warganet. Konon katanya bahwa BBM Solar KN. Pari dan KN. Marore sebahagian dialihkan untuk keperluan operasional KN. Rupat yang sampai hari ini tetap beroperasi.
Bahwa terkait kabar permintaan keterangan oleh Kejaksaan Negeri Dumai terhadap 6 oknum ASN Distrik Kenavigasian Dumai tersebut, belum ada klarifikasi dari Kepala Kantor Distrik Kenavigasian Dumai. (sp)




Tulis Komentar