Kantor Dinas PU Dumai Didemo, Massa LPPD Menduga Ada Pelanggaran Proyek Pembebasan Lahan Bantaran Sungai Dumai.
Dumai. Mimbarnegri.com,--|| Puluhan massa Lingkar Pemuda Pemudi Dumai (LPPD) Jumat, (07/11/2025) menggelar aksi demo ke kantor Dinas PU Dumai. massa aksi mendapat pengawalan dari Kepolisian dan Satpol PP. Aksi dipimpin Ketua umum LPPD Agung Gumilang S.A.P dalam orasinya Agung mempersoalkan terkait pelepasan lahan Bantaran Sungai Dumai diduga banyak kejanggalan massa aksi juga mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) Kejaksaan, Kepolisian dan Komisi Pemberantasan Korupsi turun tangan mengusut sampai tuntas dugaan pelanggaran proyek pelepasan lahan bantaran Sungai Dumai yang diduga berpotensi kebocoran anggaran.
Agung. mengatakan bahwa banyak hal yang perlu diselidiki secara mendalam oleh APH terutama terkait transparansi dalam penggunaan anggaran terkait pelepasan lahan bantaran Sungai Dumai “kami menduga bahwa ada banyak kejanggalan dalam pelaksanaan proyek pelepasan bantaran sungai Dumai di Dinas ini”. oleh sebab itu kami mendorong APH untuk memeriksa oknum Dinas PU Kota Dumai “Keterbukaan dalam proses penggunaan anggaran pembebasan lahan bantaran sungai Dumai bagi publik sangat penting” pinta Agung lagi.

Pernyataan Agung disampaikan di depan kantor Dinas PU Dumai berdasarkan data yang dimiliki LPPD bahwa proyek pembebasan lahan bantaran Sungai Dumai tahap pertama diinformasikan sebesar Rp.16,2 miliar. Anggaran dimaksud bersumber dari APBD Dumai perlu kejelasan ditengah kondisi defisit anggaran daerah yang juga belum membaik.
Agung menyoroti mekanisme ganti untung terhadap warga yang terdampak proyek pembebasan lahan bantaran sungai Dumai yang diduga tidak seragam, Agung menemukan adanya perbedaan harga permeter yang dibandrol Pemko Dumai yang dinilai tidak transparan, berpotensi dugaan mark up anggaran. “Kami minta rincian berapa harga ganti untung permeter, dan kepada siapa saja diberikan dan bagaimana mekanismenya”. Jika terbukti ada permainan, keterlibatan oknum Dinas PU agar diproses secara hukum. tegas Agung.

Massa aksi demo meminta tanggapan Kadis PU Dumai Riau Satria Alamsyah. S.T. terkait orasi yang disampaikan Agung. Kadis PU Dumai menyampaikan tanggapan secara singkat bahwa kegiatan tersebut telah dilaksanakan sesuai prosedur “semua proses sudah sesuai SOP Selain Dinas PU ada beberapa instansi lain yang juga terlibat dalam program besar ini” ujarnya singkat.
Massa aksi LPPD setelah mendapat tanggapan dari Kadis PU Dumai masa aksi membubaran diri, meninggalkan lokasi demo.
Keterangan yang diperoleh dari massa aksi LPPD memastikan bahwa aksi hari ini, bukan yang terakhir, bakal ada aksi susulan yang lebih besar, akan menggeruduk kantor Dinas PU “kasus dugaan pelanggaran dalam pelaksanaan pembebesan lahan bantaran sungai Dumai sampai terungkap”.
Menurut Agung melalui LPPD akan menyurati resmi ke Komisi Pemberantasan Korupsi disertai dengan dokumen dan data pendukung yang telah disiapkan dari lapangan. Aksi massa LPPD tetap bersikap propesional serta mengedepankan transparansi dan akuntabilitas public, tutupnya. (Tim/Sp)




Tulis Komentar