Siak, Mimbarnegeri.com – Puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Kampung Kabupaten Siak. Dalam antusias ini mengikuti program “UMKM Go Maps” yang digelar oleh Kelompok 1 Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Muhammadiyah Antar Kampus (KKN MAS) 2025, Rabu (20/8).

Program ini bertujuan mendukung UMKM agar dapat terdaftar di Google Maps, sehingga lebih mudah dijangkau masyarakat luas.

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN MAS memberikan pendampingan mulai dari proses pendaftaran hingga optimalisasi profil usaha. Para pelaku UMKM dibimbing menambahkan foto produk, mengatur jam operasional, hingga memastikan lokasi usaha tercatat dengan akurat.

Salah seorang pelaku UMKM, Rina, pemilik kedai kue, mengaku sangat terbantu dengan program ini. “Sebelumnya, banyak pelanggan yang kesulitan menemukan kedai saya. Sekarang, setelah dibantu mahasiswa KKN, usaha saya bisa muncul di Google Maps. Pelanggan lebih mudah datang, dan omzet saya mulai meningkat,” ujarnya.

Ketua Kelompok 1 KKN MAS 2025 Salman Hazihis menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari misi KKN MAS 2025, yaitu mengintegrasikan teknologi digital dengan pemberdayaan masyarakat.

“Kami berharap pendampingan ini tidak hanya membantu pelaku UMKM meningkatkan visibilitas usaha, tetapi juga memperkenalkan potensi ekonomi lokal kepada masyarakat luas. Ini langkah kecil yang bisa berdampak besar bagi pertumbuhan ekonomi kerakyatan,” jelasnya.

Antusiasme masyarakat terlihat jelas dari banyaknya pelaku usaha yang hadir dan aktif mengikuti setiap tahapan kegiatan. Beberapa UMKM yang sebelumnya tidak memiliki media promosi digital kini memiliki peluang lebih besar untuk dikenal dan dipilih oleh konsumen.

Program ini juga mendapat apresiasi dari pihak kelurahan dan pendukung KKN MAS 2025. Dalam penutup kegiatan, mahasiswa mengucapkan terima kasih kepada Panitia Pusat dan Lokal KKN MAS 2025, Konsorsium LPPM PTMA, serta Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah atas dukungan dan fasilitasi yang diberikan.

“Dengan teknologi digital, kita tidak hanya mempermudah masyarakat menemukan UMKM, tapi juga mendorong pelaku usaha untuk terus berkembang. Semoga kegiatan seperti ini menjadi inspirasi bagi UMKM lainnya di daerah lain,” tambah Ketua.

Program “UMKM Go Maps” menjadi bukti nyata bagaimana kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dapat menghadirkan solusi inovatif, memajukan ekonomi lokal, dan membuka peluang baru bagi pelaku UMKM di era digital. (red)