Aksi Solidaritas di Tengah Musibah, Alumni GMNI Riau Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Pekanbaru:

Aksi Solidaritas di Tengah Musibah, Alumni GMNI Riau Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Pekanbaru:

Pekanbaru, Mimbarnegeri.com – Banjir besar yang melanda kawasan Rumbai, Pekanbaru, telah menggerakkan hati banyak pihak untuk turun tangan membantu. Salah satunya adalah Dewan Pengurus Daerah Persatuan Alumni GMNI Provinsi Riau (DPD PA GMNI Riau) yang pada Minggu, 9 Maret 2025, menyalurkan bantuan kepada warga terdampak.

Aksi kemanusiaan ini tidak hanya menunjukkan kepedulian, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong masih hidup dalam jiwa para alumni GMNI. Bantuan tersebut dihimpun dari berbagai donatur yang merupakan bagian dari keluarga besar GMNI, kemudian disalurkan dengan dua cara: melalui BPBD Kota Pekanbaru dan langsung ke lokasi terdampak di Rumbai.

Bantuan untuk Kebutuhan Mendesak

Melihat kondisi warga yang masih kesulitan memenuhi kebutuhan dasar, DPD PA GMNI Riau memberikan berbagai bahan pokok seperti beras, telur, mi instan, gula, minyak goreng, serta popok bayi. Bantuan ini diharapkan dapat segera digunakan, apalagi di tengah bulan Ramadan, di mana kebutuhan pangan semakin meningkat.

Ketua DPD PA GMNI Riau, Iman Munandar, S.H., M.H., bersama Sekretaris DPD Rudolf Perdion, S.Ip., dan jajaran pengurus turun langsung menyerahkan bantuan ini. "Kami ingin memastikan bahwa saudara-saudara kita yang terdampak bisa mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan secepatnya," ujar Iman.

Bukan Aksi Pertama, dan Tidak Akan Jadi yang Terakhir

Bukan kali ini saja PA GMNI menunjukkan kepeduliannya terhadap bencana. Tahun 2024, organisasi ini juga turut serta dalam penyaluran bantuan untuk korban banjir bandang di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Bagi mereka, menjadi bagian dari GMNI bukan hanya tentang organisasi, tetapi juga tentang kebermanfaatan bagi masyarakat.

DPD PA GMNI Riau juga menyampaikan dukungan terhadap upaya Pemko Pekanbaru dan Pemerintah Provinsi Riau dalam mengatasi banjir yang kerap melanda. Mereka menekankan pentingnya perbaikan tata ruang, perawatan lingkungan, serta revitalisasi sungai dan drainase agar bencana ini tidak terus berulang.

“Banjir bukan hanya persoalan alam, tapi juga tanggung jawab kita bersama. Kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan, serta dukungan pemerintah dalam penyediaan anggaran untuk perbaikan infrastruktur, sangat diperlukan,” tambah Rudolf.

Aksi ini membuktikan bahwa solidaritas dan kepedulian sosial tetap menjadi kekuatan utama dalam menghadapi bencana. Semoga langkah PA GMNI Riau ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus membantu dan berbagi dengan sesama.

TERKAIT