Drainase Berturap Jl. Husni Thamrin TA 2024 Senilai 3,7 M Diduga Tanpa Kajian Dipastikan Molor

Foto : Papan Plank Proyek pembangunan drainase berturap Jl. Sultan Hasanuddin –Jl.Husni Thamrin

Dumai. Mimbarnegeri.com. Pekerjaan pembangunan drainase berturap Jl. Husni Thamrin/Dok, Kelurahan Simpang Tetap Darul Iksan Kecamatan Dumai Barat dipastikan molor. karena hingga akhir November pekerjaan belum selesai.

Kegiatan pembangunan drainase berturap dilaksanakan 26 Juli 2024 dengan waktu pelaksanaan 120
hari kalender, artinya bahwa pekerjaan pembangunan drainase tersebut sesuai jadwal sudah selesai 26 November 2024, namun pantauan dilapangan Jum’at 29 November 2024 para pekerja tampak
melakukan kegiatan. 2 (dua) unit “alat berat” excapator masih saja melakukan kegiatan penggalian. lumpur bekas galian berwarna kehitam hitaman ditumpuk dibahu jalan bercampur dengan material
batu pecah.


Bahwa pembangunan drainase berturap Jl. Sultan Hasanuddin –Jl.Husni Thamrin (Puskesmas Kec. Dumai Barat) bersumber dari APBD Dumai tahun 2024 dengan nilai kontrak sebesar Rp.3.799.308.878,00 sebagai pelaksana CV. Bunga Amelia. sementara Konsultan pengawas
CV. Geo Map Consultan.

Terpantau drainase Jl. Husni Thamrin turap menggunakan material “batu gunung” yang sudah dipecah dengan konstruksi beton bertulang diperkirakan lebar sekitar 2,5 meter, namun akibat Dumai diguyur hujan semalaman drainase penuh dengan air, karena tak mampu menampung debit air. Air melimpah ke ruas jalan. Air bercampur lumpur mengakibatkan ruas jalan Husni Thamrin menjadi becek.



Warga Net menilai bahwa pembangunan drainase berturap Jl.Husni Thamrin diduga diatas tanah konsesi PT. Pertamina RU Dumai.

Selain itu bahwa drainase berturap terindikasi tanpa melalui kajian, karena pada panggkal drainaase Jl. Sultan Hasanudin itu buntu. Sehingga warga net mengkhawatirkan bahwa drainase dengan dinding berturap bersumber dari dana APBD menghabiskan Rp.3,7 miliar itu, bakalan mubajir.

Hal ini dikarenakan pembuangan air pada pangkal drainase Jl. Sultan Hasanudin tidak ada, jangan-jangan bahwa drainase berturap yang dibangun itu dijadikan sebagai penampungan air, fakta dilapangan hujan semalaman seperti yang terjadi baru baru ini, ruas jalan Husni Thamrin tergenang air, belum terjadi pasang besar air laut, kemungkinan genangan air di Jl. Husni Thamrin bisa jadi semakin parah. (Sp)

TERKAIT