Duplikasi Jembatan Sungai Mesjid Terkatung-katung Kabid BM PU-PR Provinsi Riau Dipersepsikan Pembohong

Foto : Konstruksi Pondasi Pangkal Duplikat Jembatan Sei.Mesjid Dumai Ditinggal Kontraktor

Dumai - mimbarnegeri.com, Proyek Pemerintah Provinsi Riau Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PU-PR) Provinsi Riau Duplikasi Jembatan Sungai Mesjid Kelurahan Bangsal Aceh Kecamatan Sungai Sembilan Dumai bersumber dari APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2023 senilai Rp.29.593.657.000,00 Nomor Kontrak : G.30/SPHS-PJPRPK-PJ.BM/226/2023 Tanggal 14 Juni 2023 Kontraktor penyedia Jasa PT. Karya Mitra Jaya Perkasa tak bertanggungjawab proyek duplikasi tersebut ditinggal.

Pantauan dilapangan bahwa Duplikasi Jembatan Sungai Mesjid sejak November 2023 tidak ada lagi aktivitas, para pekerja proyek duplikasi jembatan hengkang dari lokasi proyek, dilapangan tampak bahan bangunan proyek berupa “paku bumi” yang dijadikan tiang pancang sebagian telah terpasang, kemudian pondasi dengan konstruksi beton bertulang pada pangkal duplikasi jembatan juga tampak terpasang, dalam kondisi berkarat, sayangnya dibiarkan tanpa ada alat penutup, yang sampai hari ini proyek yang ditinggal PT. Karya Mitra Jaya Perkasa dipertontonkan ke masyarakat.  

Proyek duplikasi Jembatan Sungai Mesjid ditinggal kontraktor. Informasi yang beredar dikalangan netizen disinyalir salah dalam perencanan, jangan-jangan karena perusahaan takut merugi, proyek duplikasi jembatan tersebut ditinggal, demikian sumber membagikan informasi tersebut.

Paku Bumi Tiang Pancang Proyek Duplikasi Jembaatan Sei.Mesjid Bangsal Aceh Dumai Yang Ditinggal Kontrktor

Sementara bahwa kondisi Jembatan Sungai Mesjid kerusakannya semakin parah, kekhawatiran warga Jembatan Sungai Mesjid sewaktu waktu diprediksi bisa roboh, disikapi Walikota Dumai H. Paisal disampaikan ketika pelantikan PWI Dumai 23 Januari 2024 di Pendopo Jl. Putri Tujuh Dumai. H. Paisal prihatin dengan kondisi jembatan Sungai Mesjid lalu mendesak Dinas PU PR Provinsi Riau agar proyek duplikasi Jembatan Sungai Mesjid segera di tender ulang, kalangan netizen menilai bahwa desakan tender ulang jembatan Sungai Mesjid bisa jadi merupakan tamparan, terhadap Dinas PU-PR Provinsi Riau.

Dilapangan solusi Dinas PU-PR Provinsi Riau terkait perbaikan kerusakan ruas jalan dan Jembatan Sungai Mesjid yang merupakan tanggungjawab Dinas PU-PR Provinsi Riau hanya setakat tambal sulam dikerjakan secara manual, tidak sesuai yang diharapkan masyarakat.   

Udin warga Dumai Barat saat ditemui dilokasi buka tutup jembatan Sungai Mesjid Bangsal Aceh Jumat 26 Januari 2024 mengaku bahwa buka tutup jembatan Sungai Mesjid masih saja berlangsung, namun tanpa pengawasan dari Dinas PU-PR Provinsi Riau, sehingga pada saat jembatan Sungai Mesjid dibuka, truk ODOL yang melintas tampak tidak tertib, truk ODOL berkonvoi diatas jembatan, membahayakan pengguna jembatan yang melintas, buka tutup jembatan Sungai Mesjid beruntung adanya partisipasi warga Purnama, terangnya.

Menurut Udin bahwa “perbaikan jembatan Sungai Mesjid memang ada tapi asal jadi”,  dikerjakan secara manual oleh Dinas PU-PR Provinsi Riau. Pelat besi yang dijanjikan Kabid Bina Marga Dinas PU-PR Provinsi Riau Teza, sebanyak 40 lembar seperti yang dilansir Sosmed ini. terpantau dilapangan Jum’at 26 Januari 2024 pelat besi yang ada dilapangan pelat besi yang lama digunakan menutup lobang lobang diruas jalan jembatan Sungai Mesjid yang rusak ditambal dengan semen seadanya, pekerjaan swakelola Dinas PU-PR Provinsi asal jadi, sementara 40 lembar pelat besi yang dijanjikan belum terealisasi. Jangan salahkan warga jika Teza Kabid BM Dinas PU-PR dipersepsikan pembohong, ungkapnya.

“dia juga mengatakan bahwa kerusakan lantai Jembatan Sungai Mesjid setelah ditambal secara manual, kemudian dilapis dengan menggunakan pelat besi yang lama, tidak akan bisa bertahan lama”, karena kualitas tambal sulam yang buruk, ujarnya.

Kesepakatan bersama yang ditanda tangani diatas kertas bermeterai cukup antara Kabid Bina Marga Dinas PU-PR Provinsi Riau Teza dengan masyarakat Sungai Sembilan yang diwakili Amir Hamzah warga Lubuk Gaung sebagaimana dilansir Sosmed ini, jangan jangan hanya diatas kertas atau akal akalan Teza selaku Kabid Bina Marga PU-PR Provinsi Riau untuk “menina bobokkan” warga Sungai Sembilan, ungkap Udin dengan nada kecewa. (Sp.)     


TERKAIT