Sorotan Wako Dumai Kerusakan Jembatan Sungai Mesjid Tamparan Buat Dinas PU-PR Provinsi Riau

Foto : Kerusakan Jalan Sungai Mesjid Bangsal Aceh Dumai Sebelum Ditambal Sulam, terlihat antrian Kenderaan Berat, Sedang dan Motor Roda Dua

Dumai - mimbarnegeri.com, Sinyalemen Walikota Dumai H. Paisal, SKM yang menyoroti kerusakan Jembatan Sungai Mesjid yang semakin parah dampaknya jika tidak segera diperbaiki, berpotensi mengancam jiwa masyarakat yang melintas di atas jembatan Sungai Mesjid Kelurahan Bangsal Aceh Kecamatan Sungai Sembilan.

Kerusakan Jembatan Sungai Mesjid yang bakal roboh itu, gencar dipublikasikan sosmed sehingga berita terkait kerusakan Jalan lintas Purnama dan Jembatan Sungai Mesjid menjadi viral, namun dianggap enteng oleh Kabid Bina Marga Dinas PU-PR Provinsi Riau Teja.

Sorotan H. Paisal terkait keprihatinannya mengundang simpati kalangan netizen dan mengapresiasi sikap tegas H. Paisal yang dengan lugas disampaikan soal kerusakan Jembatan Sungai Mesjid pada acara pelantikan PWI Dumai 23 Januari 2024 di Pendopo Jl. Putri Tujuh Dumai.

Kerusakan Jalan Sungai Mesjid Bangsal Aceh Dumai persiapan Perbaikan tambal Sulam

Penegasan Walikota Dumai soal kerusakan jembatan Sungai Mesjid dan terhentinya pembangunan duplikasi Jembatan Sungai Mesjid  peranan wartawan sangatlah penting, mengkritisi pemerintah demi pembangunan, silahkan ujarnya.

H. Paisal dalam sambutannya pada acara pelantikan PWI mengapresiasi salah satu wartawan sosmed, yang gencar mempublikasikan kerusakan ruas jalan dan Jembatan Sungai Mesjid sehingga menjadi perhatian berbagai elemen masyarakat, termasuk Pemko Dumai ungkapnya.

Komentar netizen bahwa gencarnya pemberitaan kerusakan Jembatan Sungai Mesjid disebabkan kurang seriusnya Dinas PU-PR Provinsi dalam menangani kerusakan Jalan dan Jembatan Sungai Mesjid serta pembangunan duplikasi Jembatan tersebut.

Penegasan H. Paisal orang No.1 di Kota Dumai yang menyoroti kerusakan ruas jalan dan Jembatan Sungai Mesjid yang merupakan domainnya Dinas PU-PR Provinsi mendesak agar segera dilakukan tender ulang duplikasi jembatan Sungai Mesjid yang terbengkalai, adalah sebuah “tamparan” yang mengingatkan Dinas PU-PR Provinsi Riau selaku Dinas yang bertanggungjawab terhadap perawatan dan pembangunan jembatan dan Jalan di wilayah Provinsi Riau.

Desakan perbaikan jalan dan tender ulang duplikasi jembatan Sungai Mesjid bagi masyarakat dan Investor di Kawasan Industri Lubuk Gaung sangatlah penting mengingat bahwa Jembatan Sungai Mesjid adalah urat nadi perekonomian kota Dumai dan satu satunya pintu keluar masuk dari dan menuju Kecamatan Sungai Sembian. Oleh sebab itu penyelesaian duplikasi Jembatan Sungai Mesjid dijadikan skala prioritas.

Sejumlah keterangan yang dirangkum wartawan media ini menyebutkan bahwa terdapat belasan perusahaan industry yang beroperasi di kawasan Industry Lubuk Gaung dengan memproduksi CPO turunan terbesar di Dunia yakni PT. ESM. Sedangkan jumlah Industry dalam kawasan tersebut diperkirakan belasan dan merupakan penyumbang pajak ke Negara mestinya Pemerintah Provinsi Riau Dinas PU-PR Provinsi Riau dan DPRD Provinsi Riau secepatnya mengalokasikan anggaran untuk penyelesaian duplikasi  Jembatan Sungai Mesjid dan perbaikan ruas jalan, sebab Jika terjadi kecelakaan robohnya jembatan Sungai Mesjid berdampak terhentinya aktifitas produksi belasan industry yang ada dalam kawasan industry Lubuk Gaung.

Investigasi yang dilakukan wartawan media ini, terpantau dilapangan bahwa perbaikan ruas jalan lintas Purnama menuju kawasan Industri setakat tambal sulam, demikian juga perawatan ruas jalan diatas jembatan Sungai Mesjid hal yang sama juga dilakukan tambal sulam, perbaikan ruas jalan diatas jembatan Sungai Mesjid yang dikerjakan asal jadi.

Dinas PU-PR Provinsi Riau tidak menunjukkan keseriusan memperbaiki jembatan Sungai Mesjid boleh dibilang pekerjaan swakelola hanya akal-akalan PU-PR Riau sebab pelat besi yang dijanjikan Sdr, Teja selaku Kabid Bina Marga Dinas PU-PR Provinsi Riau akan mengirimkan 40 lembar pelat besi sebagai bahan pendukung untuk melapis permukaan jembatan Sungai Mesjid yang rusak itu, namun sampai hari ini 24 Januari 2024 terpantau dilapangan bahwa besi pelat yang dijanjikan Teja tidak ada, alias tipu-tipu, boleh dibilang pembohongan terhadap masyarakat.  

Bahwa kerusakan Jalan lintas Purnama dan Kerusakan Jembatan Sungai Mesjid masyarakat berharap DPR RI dapil Riau bisa memfasilitasi APBN untuk pembangunan dan perbaikan jembatan dan jalan di Provinsi Riau terkhusus kerusakan ruas jalan lintas Purnama dan jembatan Sungai Mesjid. Namun, DPR RI dapil Riau selama masa bakti periode 2019-2024 boleh dibilang duduk manis disenayan  di gedung megah DPR RI yang digaji rakyat di cap “macan ompong”. (Sp)
     

TERKAIT