Isu Tak Sedap Menerpa Kabid Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Riau

Diduga Melakukan Pembohongin Publik, Benarkah..?.

Foto : Dalam Lingkaran Ketua P3KD Riau Salamuddin Purba, Tanda Panah truk Col diesel mengangkut Semen Melintas Diatas Jembatan Sungai Mesjid

Dumai - mimbarnegeri.com, Ketua Umum Perkumpulan Penggiat Penyelamat Kekayaan Daerah (P3KD) Provinsi Riau Salamuddin Purba sesalkan Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Riau TEZA diduga melakukan pembohongan terhadap masyarakat, terkait kesepakatan bersama yang ditanda tanganinya 14 Desember 2023 bertempat Restoran Arabika Jl Sultan Hasanuddin (Ombak) Kota Dumai.
 

Menurut Purba sapaan akrab para Jurnalis mengatakan, bahwa kesepakatan yang ditanda tangani Kabid Bina Marga PUPR Riau Teza dengan masyarakat Kecamatan Sungai Sembilan yang diwakili Amir Hamzah dkk, dengan disaksikan Pemerintah Kecamatan Sungai Sembilan dan Kepolisian Resort Dumai dan Kodim Dumai serta Dinas Perhubungan Kota Dumai dan Tokoh masyarakat, terkait kesepakatan perbaikan jembatan Sungai Mesjid Kelurahan Bangsal Aceh pasca ditanda tangani Kesepakatan hingga 4 Januari 2024 belum ada tanda-tanda perbaikan jembatan tersebut.
 

Sementara itu kondisi jembatan Sungai Mesjid. Kerusakannya semakin parah. Jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan jembatan sungai Mesjid sewaktu waktu bisa roboh, jelasnya. Kabid Bina Marga Dinas PU PR Provinsi Riau Teza ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp 4 Januari 2024 terkait Kesepakatan Bersama soal perbaikan jembatan Yang tak kunjung dikerjakan. Namun konfirmasi disampaikan awak media ini, dicuekin.

Antrian Truk Tangki CPO, yang konvoi Menuju Kawasan Industri Lubuk Gaung yang harus Melewati Jembatan Sei.Mesjid

Bahwa dalam kesempatan lanjut, Purba akan ada perbaikan jembatan Sungai Mesjid oleh Dinas PUPR Riau diindikasikan "tong kosong nyaring bunyinya", sehingga muncul persepsi masyarakat bahwa Kabid Bina Marga PUPR Riau bisa jadi melakukan pembohongan publik, dibungkus dengan kesepakatan. Tapi bukan hanya masyarakat saja yang dibohongi, para pihak yang ikut menandatangani kesepakatan tersebut juga dibohongi ungkapnya.

"menurut dia bisa jadi bahwa gagalnya aksi demo masyarakat di jembatan Sungai Mesjid terkait kerusakan jembatan sungai Mesjid rusak para akibat dihajar Truk ODOL terkecoh karena diiming-imingi."
 

Pada, 2 Januari 2024 Purba bersama wartawan investigasi ke Jembatan Sungai Mesjid ketika melintas diatas jembatan tersebut, goncangan jembatan semakin parah dan mengerikan dari goncangan sebelumnya pada hal kendaraan truk yang melintas diatas jembatan sungai Mesjid 1 Unit Cool Diesel bak terbuka dengan muatan semen sekitar 6 Ton dan 1 unit mobil roda 4. Maka tak pula berlebihan kekhawatiran banyak pihak bahwa jembatan sungai Mesjid sewaktu waktu roboh bisa saja terjadi, ungkapnya.
 

Penegakan hukum terhadap truk ODOL harus dilaksanakan.Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kls II Riau Dirjen Perhubungan Darat yang punya kewenangan menjalankan UU No.22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Jalan dan Permenhub No.60 Tahun 2019 di Provinsi Riau belum dilaksanakan sebagai mana mestinya.
 

Bahwa berdasarkan kesepakatan Menteri Perhubungan RI dan Menteri Perindustrian akan melakukan penegakan hukum terhadap Truk ODOL diseluruh Indonesia Zero ODOL 2023 boleh dibilang "jauh panggang dari api" fenomena ini menjadi keresahan bagi warga Riau yang belum bisa menikmati jalan yang bagus sementara tanpa diminta"pajak kendaraan tiap tahun wajib bayar".
 

Oleh sebab itu diharapkan Keberanian Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan turun ke Dumai melihat langsung kondisi jembatan sungai Mesjid yang rusak parah akibat setiap hari dihajar Truk ODOL pungkasnya (red)

TERKAIT