Plang Nama Proyek Jl. SS. Kasim Asal Jadi Buis Beton Gorong-Gorong Menutup Lahan Perparkiran

Foto : Papan Plank Nama Proyek Drainase Jl.SS.Kasim Dumai Dipasang Ditiang Listrik

Dumai - mimbarnegeri.com, Papan nama proyek sangat penting gunanya untuk diketahui masyarakat, karena terlaksananya suatu proyek pemerintah dananya bersumber dari APBD. Oleh sebab itu peletakan papan plang nama proyek tidak asal jadi, seperti yang dilakukan perusahaan penyedia jasa proyek drainase Jl. SS. Kasim Dumai.

Setelah dilakukan penelusuran terkait papan nama proyek program pelaksanaan dan pengembangan sistim drainase yang terhubung langsung dengan sungai dalam kota, selaku Pengguna Anggaran adalah Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kota Dumai. Rabu 6 Desember 2023 ditemukan plang nama proyek drainase Jl. SS. Kasim terselip dijepit dengan tiang listrik, pada titik dimulainya galian drainase Simpang Jl. Gajahmada yang mestinya bahwa plang papan nama proyek dibuat permanen, diletakkan dalam posisi gampang dilihat public. Pemasangan papan nama proyek tidak asal-asalan, sebab diatur dalam peraturan, ujar netizen yang pemerhati pembangunan kota Dumai.


Buis Beton Gorong-Gorong Menutup Lahan Perparkiran Lokasi Galian drainase Jl.SS.Kasim Dumai

Bahwa untuk mengetahui besaran nilai proyek drainase Jl. SS. Kasim wartawan media ini, bersama salah seorang netizen turun melihat langsung, diketahui bahwa besaran nilai proyek pengelolaan dan pengembangan system drainase Jl. SS. Kasim sebesar Rp.1.741.677.135,00 sumber dana APBD Kota Dumai TA 2023 selaku penyedia Jasa CV. Rajawali Company, lama pekerjaan 120 hari kalender, kontraktor pengawas CV. Giandra Palika Consultant.

Lagi-lagi kontraktor pemenang tender pengelolaan dan pengembangan sisitem drainase yang terhubung tidak mencantumkan No. kontrak dan tanggal dimulainya pekerjaan drainase Jl. SS. Kasim tersebut.

Dilapangan aktivitas pekerjaan galian drainase dengan menggunakan “alat berat” excavator terpantau Rabu 06/12 masih terus berlangsung melakukan penggalian mengangkat lumpur dan puluhan buis beton gorong-gorong dengan ukuran ketinggian sekitar 150 cm X lebar sekitar 80 cm, panjang sekitar 100 cm, dengan ketebalan bawah buis beton gorong gorong sekitar 10 cm, masih ditonggokkan disepanjang lokasi galian drainase  Jl. SS. Kasim.

Bahwa dimulainya galian proyek drainase Jl. SS. Kasim terpantau titik “0” dari Simpang Jl. Gajahmada dengan lebar galian diperkirakan sekitar 2 meter dengan kedalaman 2 sekitar meter. Lumpur bekas galian tersebut masih saja dipertontonkan, sehingga sejumlah ruko yang berdagang dilokasi galian tersebut sepi dari para pembeli karena  terhalang  lumpur dan buis beton gorong-gorong. (Sp)  
 

TERKAIT