Dumai - mimbarnegeri.com, Program Pengelolaan dan Pengembangan sistem drainase perkotaan yang dilaksanakan Dinas PU PR bidang Cipta Karya Kota Dumai terkait proyek drainase Jl.SS. Kasim Kota Dumai yang sedang berlangsung terpantau centang prenang, Jorok merusak lingkungan, drainase yang dibongkar dengan menggunakan excavator memuntahkan lumpur berwarna kehitam hitaman, sehingga menimbulkan aroma bau busuk.

Kinerja kontraktor terkait pengelolaan dan pengembangan sistem drainase perkotaan Jl. SS Kasim terindikasi tidak profesional, berdampak terhadap sejumlah pengusaha Ruko sebab pembeli yang menggunakan kendaraan bermotor tidak bisa parkir tersandera dengan material proyek drainase dan lumpur yang berserakan di ruas Jalan berdampak sepinya pembeli. Fenomena tersebut sejak berlangsungnya proyek drainase tersebut pada November 2023 demikian informasi yang disampaikan netizen Selasa 5 Desember 2023

Pantauan dilapangan papan plang nama proyek juga tidak terlihat, yang semestinya papan nama proyek dipasang dilokasi proyek dan gampang dilihat dan dibaca netizen, Ntah apa yang menyebabkan plang papan nama proyek tidak terlihat menimbulkan tanda tanya netizen sehingga menimbulkan spekulasi bahwa jangan jangan biaya proyek drainase Jl. SS Kasim terjadi penggelembungan yang berpotensi merugikan keuangan negara.

Sejumlah Ruko Jl.SS.Kasim Dumai Tertutup Material

Bahwa pelaksanaan proyek drainae Jl. SS. Kasim informasi yang berkembang bersumber dari APBD 2023 namun tidak diketahui besaran dana yang dialokasikan. Pertanyaan netizen apakah dana proyek drainase tersebut bersumber dari APBD Perubahan tak jelas.

Ironis bahwa Dinas PU PR Kota Dumai Bidang Cipta Karya dan Kontraktor penyedia Jasa dalam pelaksanaan dan pengembangan sistem drainase perkotaan terkesan tidak transparan sementara proyek telah berlangsung sejak November namun papan nama proyek tidak kelihatan.

Kabid Cipta Karya Dinas PU PR Kota Dumai Yomi ketika diupayakan dikonfirmasi melalui WhatsApp pada Selasa 5 Desember 2023 terkait papan plang nama proyek pengelolaan dan pengembangan sistem drainase Jl. SS Kasim. Yomi memilih diam tidak merespon konfirmasi yang dikirim awak media ini.

Dinas PU PR Kota Dumai selaku Pengguna Anggaran proyek drainase Jl. SS Kasim yang anggarannya bersumber dari APBD mestinya transparan. Sementara itu bahwa terlaksananya pembangunan drainase dan infrastruktur Jalan dikota Dumai menggunakan uang rakyat melalui pembayaran pajak, masyarakat tak boleh tau. (Sp)