PEKANBARU - Jumat (17/2/2023), satelit mencatat jumah hotspot atau titik panas terus bertambah di Pulau Sumatera. BMKG bahkan mencatat hotspot terbanyak berasal dari Sumatera Utara (Sumut).

"Total titik panas atau hotspot wilayah Sumatera ada 19 titik. Tersebar paling banyak di Sumut delapan titik," sebut Sanya Gautami, petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Jumat (17/2/2023).

"Kemudian Aceh tiga titik, Jambi satu titik, Lampung satu titik, Sumatera Barat satu titik, Sumatera Selatan tiga titik, dan Bangka Belitung satu titik. Sedangkan Riau muncul satu titik di Kabupaten Rokan Hilir," sambungnya.

Sementara suhu udara mulai 23 derajat hingga 33 derajat celcius. Kemudian kelembaban udara 60-95 persen dan arah angin Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan 10 - 30 km/jam.

Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0,5 - 1,25 meter (rendah).

Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan jika Karhutla terjadi itu tanggungjawab jajaran Pangdam, Kapolda, dan Danrem. Itu disampaikan presiden ketika acara Rapim TNI-Polri di Jakarta.

Sedangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sudah mulai mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal menyebut sudah ada Karhutla di sejumlah kabupaten/kota.