BPBD Riau: Ada 12,55 Hektar Lahan Terbakar Sejak Januari 2023

PEKANBARU - Atas arahan dari Presiden dan Menkopolhukam, Rabu (15/2/2023) malam, Gubernur Riau, Syamsuar resmi menetapkan Status Siaga Darurat Karhutla tingkat Provinsi Riau untuk 9 bulan kedepan, mulai 13 Februari sampai 30 November 2023 mendatang.

Terlebih, menurut data dari BPBD Riau, sejumlah lahan di Provinsi Riau juga sudah ada yang terbakar di Januari 2023, yakni sebanyak 12,55 hektar.

"Ya, kami mencatat sejak januari 2023 sudah ada sebanyak 12,55 hektare lahan di riau yang terbakar. Dan data ini tentu hanya sementara, mengingat segala sesuatunya sangat mungkin terjadi di sepanjang tahun ini," kata Kalaksa BPBD Riau, Edy Afrizal, Kamis (16/2/2023).

Ia menyampaikan, penyebab utama terjadinya Karhutla di Riau yakni karena beberapa daerah di Riau saat ini sudah ada yang memasuki musim kemarau.

"Bahkan menurut analisis dari BMKG, musim kemarau di tahun ini agak berbeda jika dibandingkan dengan tahun 2022. Perbedaan itu, terutama pada tingkat kekeringan, di mana pada tahun ini diprediksi lebih kering akibat La Nina," ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, dari 12,55 hektar lahan yang terbakar di Riau tersebut, untuk sementara kebakaran lahan di Kota Pekanbaru menempati posisi grafik tertinggi yakni seluas 6,62 hektare.

"Kemudian kebakaran lahan juga terjadi di kabupaten bengkalis dengan luasan lahan terbakar 3,58 hektare. Lalu di kampar dan dumai masing-masing 1 hektare, Inhu dan siak masing-masing 1 hektar, " pungkasnya(hrc)

TERKAIT