PEKANBARU - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau menyadari peran media bukan sekadar sumber informasi. Tetapi juga tempat berdialog yang bisa mempengaruhi cara pandang masyarakat terhadap lembaga.

Maka itu, Kanwil Kemenkumham Riau terus menjaga hubungan baik dengan media. Supaya kinerja yang telah dilaksanakan dengan penuh integritas dapat tersampaikan dengan baik. Tanpa terpengaruh sumber-sumber yang tidak terpercaya.

Itu disampaikan Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Mhd Jahari Sitepu saat acara coffee morning di kantornya, Kamis (2/2/2023) pagi.

"Pada satu sisi kemudahan teknologi informasi dewasa ini dapat membantu masyarakat mendapatkan informasi dalam waktu yang lebih cepat dan dapat diakses di mana saja. Namun, di lain sisi, hal ini dapat menjadi sesuatu yang berbahaya, terutama jika ada oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab dengan sengaja menyebar berita hoax untuk menjatuhkan martabat instansi," kata Jahari.

"Untuk itu kami tetap membutuhkan kekuatan rekan-rekan sekalian melalui tulisan-tulisan yang aktual dan terpercaya. Bisa meluruskan berita-berita menyimpang yang beredar di masyarakat," ujarnya.

Menurut Jahari, media bukan hanya sekedar alat atau obyek untuk mempublikasikan informasi semata. Tetapi partner dalam pelaksanaan tugas dan fungsi.

Semua pengabdian bagi nusa dan bangsa menjadi lebih berarti, ketika awak media turut ikut andil dalam menyebarluaskannya.

"Kami ingin seluruh tugas dan fungsi kami dapat dipahami oleh masyarakat dan dimanfaatkan oleh masyarakat serta memberi manfaat dalam mensejahterakan masyarakat. Baik itu kinerja di bidang Pemasyarakatan, Keimigrasian, sampai kepada Pelayanan Hukum dan HAM," ujarnya.

Jahari juga berkomitmen dan menginstruksikan jajarannya untuk menampung setiap saran dan masukan dari insan media. Ia berharap hubungan harmonis ini dapat terjalin semakin erat ke depannya.(hrc)