Dinkes Riau ajak Warganet Kampanye Massal Gerakan Bumil Sehat di Sosmed

ilustrasi

PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Riau mengajak Warganet ikut mengampanyekan Gerakan Ibu Hamil Sehat tahun 2022 melalui sosial media atau sosmed.

Demikian disampaikan Sub Koordinator Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Provinsi Riau, Rozita, Jumat (23/12/2022) di Pekanbaru. Ia juga mengajak warga Riau serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Riau untuk turut berpartisipasi mendukung kegiatan itu, melalui kampanye massal di sosmed Instagram.

Rozita menerangkan, dukungan masyarakat ini sangat diperlukan, sebab kampanye Bumil Sehat ini juga sebagai satu di antara langkah untuk mencegah terjadinya stunting.

"Masyarakat diharapkan mengikuti kampanye itu melalui akun Instagram masing-masing dengan memberikan tagar #22kamisayangibu #22kamisayangiburiau #gerakan22 #BumilSehat #AksiGermas," ucapnya, di Pekanbaru, Jumat (23/12/22).

Rozita melanjutkan, siapa saja boleh ikut dan berpartisipasi dalam kampanye tersebut. Hal ini sebagai bentuk dukungan untuk ibu hamil sehat di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di Provinsi Riau.

Ia menerangkan tidak ada batasan bagi siapapun untuk bisa mengikuti kegiatan itu. Mulai dari masyarakat, lintas sektor, dunia usaha, swasta boleh ikut viral kan gerakan ini.

"Kita juga harapkan di OPD masing-masing bisa kita gerakan ini, jadi semua bisa berpartisipasi (kampanye Bumil sehat di sosmed)," tutupnya.

Untuk diketahui, gerakan kampanye Bumil sehat ini diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.

Kegiatan tersebut untuk mengajak masyarakat supaya berpartisipasi dan menjadi bagian dari gerakan ibu hamil (bumil) sehat 2022.

Bentuk dukungan yang bisa diberikan adalah dengan mengupload kegiatan dukungan Bumil Sehat dan berkesempatan memenangkan berbagai hadiah senilai jutaan rupiah dari Kemenkes.

Syarat dan ketentuannya cukup mudah, sebab peserta tidak perlu registrasi atau isi formulir apapun, cukup posting foto atau gerakan Bumil sehat sebanyak-banyaknya dengan menyertakan tagar utama dan tagar identitas.

Adapun tagarnya itu yang pertama #22kamisayangibu (plus wilayah masing-masing) #gerakan22 #BumilSehat #AksiGermas

Pelaksanaan lomba dilaksanakan pada tanggal 22-25 2022. Lalu, pengumuman pemenang akan dilakukan pada tanggal 27 Desember 2022 pada akun Instagram Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI.

Adapun tema konten yang perlu diupload adalah pertama caption unggahan foto atau video pada media sosial harus menyertakan pesan kunci pemeriksaan kehamilan minimal 6 kali dan dua kali. Di antaranya USG dan dokter, mengikuti kelas ibu hamil minimal 4 kali, mengkonsumsi tablet tambah darah setiap hari.

Kemudian, makan sesuai rekomendasi dan pantau peningkatan berat badan, serta melakukan persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan.

Penilaian dilakukan melalui informasi yang disampaikan sesuai dengan tema konten, kedua jumlah unggahan  menggunakan tagar utama dan tagar identitas terbanyak.

Ada beberapa kategori pemenang, diantaranya kategori 1 kategori Kementerian/lembaga/daerah, kategori 2 Puskesmas/Rumah Sakit/fasilitas pelayanan kesehatan swasta, kategori 3 badan usaha swasta/ perguruan tinggi/asosiasi/organisasi.

Terpisah seblumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin mengatakan, bahwa Pemprov Riau sangat mendukung upaya dari program gerakan nasional bumil sehat.

"Kegiatan ini melibatkan Kementerian/Lembaga di tingkat pusat dan daerah, swasta, organisasi profesi, organisasi masyarakat, serta seluruh masyarakat, khususnya ibu hamil, sebagai penerima manfaat langsung dari kegiatan ini," katannya

Dijelaskan dia, dengan lokus kegiatan peluncuran gerakan nasional bumil sehat di wilayah masing-masing untuk memberikan dukungan/motivasi kepada ibu hamil tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan minimal 6 kali. Lalu, konsumsi tablet tambah darah setiap hari selama masa kehamilan, penuhi gizi seimbang, mengikuti kelas ibu hamil dan melakukan persalinan di fasiltas pelayanan kesehatan.

"Kami menghimbau agar kolaborasi ini tetap dapat dilanjutkan dan Gerakan Bumil Sehat dilaksanakan secara rutin setiap bulan untuk memperkuat pelayanan harian. Semoga yang dilakukan memberikan manfaat bagi kita semua, khususnya dalam rangka penurunan stunting dan pencegahan angka kematian ibu," ujarnya. (mcr)

TERKAIT