Gubri Syamsuar Ragu Realisasi APBD 2022 Bakal Capai Target Seperti Tahun Lalu

Gubri Syamsuar

PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengungkapkan bahwa realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau tahun 2022 masih di bawah 70 persen meski sudah memasuki bulan Oktober.

"Saya minta dilakukan percepatan karena progres fisiknya sudah 71 persen tapi realisasinya rata-rata belum sampai segitu. Jadi karena itu kami minta kepada kawan-kawan ini (OPD) untuk mempercepat masing-masing kegiatan di OPD," kata dia, Selasa (4/10/2022).

Meski begitu, Gubri Syamsuar enggan menentukan target tertentu pada capaian realisasi APBD tahun 2022. "Kita harapkan target ini paling tidak mendekati tahun lalu, tapi ini tidak bisa karena suasana berbeda-beda, apalagi sekarang inflasi," ujarnya.

Gubri Syamsuar mengatakan bahwa ia tidak bisa menetapkan target yang terlalu tinggi mengingat kondisi sekarang yang ia nilai berbeda dan lebih menantang dibandingkan kondisi tahun 2021 lalu.

"Yang jelas prioritas kita (untuk melaksanakan) kegiatan-kegiatan yang punya dampak ekonomi kepada masyarakat terdampak, termasuk juga masalah kemiskinan ekstrem dan bagaimana menurunkan angka stunting," sebutnya.

Sekedar informasi, realisasi APBD Provinsi Riau pada tahun 2021 lalu adalah 102,18 persen. Capaian itu dipuji oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian karena menjadikan Riau sebagai daerah dengan realisasi APBD tertinggi nomor empat di Indonesia setelah Gorontalo, Jawa Timur dan Jawa Barat.

"Saya mengapresiasi Provinsi Riau, pendapatan dan belanja APBD tahun lalu (2021) bagus," kata dia saat melakukan kunjungan kerja ke Pekanbaru pada Januari 2022 kemarin.(hrc)

TERKAIT