Kabar Baik, Seleksi PPPK Jabatan Fungsional Guru Dimulai Oktober

Kepala BKD Riau Ikhwan Ridwan

PEKANBARU - Pemerintah provinsi Riau melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD), telah menerima simulasi jadwal seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2022. Namun, dari tiga jenis jabatan yang akan dibuka seleksinya, baru jabatan fungsional guru PPPK yang dikeluarkan simulasi jadwalnya.

Kepala BKD Riau Ikhwan Ridwan mengatakan, didapatkannya simulasi jadwal seleksi CASN PPPK tahun 2022 untuk jabatan fungsional guru tersebut, setelah pihaknya diundang untuk mengikuti rapat bersama pihak Kementrian pendidikan kebudayaan, riset dan teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dan juga Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Dari rapat tersebut, kami mendapatkan simulasi jadwal seleksi CASN 2022 untuk jabatan fungsional guru dimulai 5 Oktober 2022," kata Ikhwan.

Saat ditanyakan terkait jadwal seleksi untuk jabatan tenaga teknis dan tenaga kesehatan. Ikhwan menyebut hingga saat ini pihakya belum mendapatkan informasi kapan proses seleksi akan dimulai.

"Kalau untuk jadwal seleksi PPPK jabatan tenaga teknis dan tenaga kesehatan belum keluar. Yang sudah baru untuk jabatan guru, itupun masih simulasi yang artinya masih tentatif atau bisa berubah lagi," jelasnya.

Untuk diketahui, Pemerintah provinsi (Pemprov) Riau tahun ini akan melakukan penerimaan tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Total tenaga PPPK yang diterima sebanyak 7.688 orang. Pihaknya sudah menerima surat keputusan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) tentang penetapan kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan instansi pemerintah.

"Kami sudah menerima surat keputusan dari Menpan RB terkait penetapan kebutuhan ASN dilingkungan instansi pemerintah. Untuk penerimaan tenaga PPPK guru yang akan diterima sebanyak 7.297 orang, PPPK tenaga teknis sebanyak 223 orang dan tenaga kesehatan 168 orang. Jumlah tersebut juga sudah ditetapkan oleh Menpan RB," paparnya.(*)

TERKAIT