Gempa M 7,7 Guncang Meksiko, Sempat Ada Peringatan Tsunami

ilustrasi

Meksiko - Gempa berkekuatan M 7,7 mengguncang Meksiko tepatnya di negara bagian Michoacan pada hari Senin. Gempa itu sempat memicu peringatan tsunami dan menyebabkan setidaknya satu kematian, menurut Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador.

Dilansir CNN, Selasa (20/9/2022), pusat gempa kuat terjadi di wilayah yang jarang penduduknya di negara bagian Michoacan, sangat dekat dengan garis pantai. Di Colima terdekat, sekitar 100 km dari pusat gempa, goncangan yang sangat kuat yang mampu menimbulkan kerusakan "sedang" dilaporkan, menurut data USGS.

Di Mexico City, kira-kira 500 km jauhnya, goncangan "ringan hingga sedang" dilaporkan, yang mampu menyebabkan kerusakan "sangat ringan", terutama pada struktur yang rentan.

Belum ada korban atau kerusakan yang diketahui di Mexico City, menurut walikota kota itu, Claudia Sheinbaum.

Saluran berita lokal melaporkan bahwa petugas pemadam kebakaran menutup beberapa bangunan di Mexico City untuk umum karena khawatir akan runtuh.

Satu orang kehilangan nyawanya di sebuah pusat perbelanjaan di Manzanillo di negara bagian Colima barat setelah pagar jatuh, Presiden López Obrador mengatakan di media sosial, mengutip José Rafael Ojeda Durán, Sekretaris Angkatan Laut.

Koordinator Perlindungan Sipil Meksiko Laura Velazquez juga mengkonfirmasi kematian itu dalam konferensi pers pada Senin sore.

Magnitudo gempa awalnya dilaporkan oleh US Geological Survey (USGS) sebagai 7,6. Badan seismologi nasional Meksiko kemudian memperbarui besarnya menjadi 7,7 dalam konferensi pers pada hari Senin.

Menurut USGS, gempa melanda sekitar 37 kilometer tenggara kota Aquila, dengan kedalaman sekitar 15,1 kilometer.

Setelah gempa, Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengatakan bahwa gelombang yang mencapai hingga 3 meter dapat menghantam Meksiko. Gelombang tsunami awal kemungkinan telah terjadi di lokasi pantai seperti Manzanillo dan Acapulco, dan juga dapat menyerang hotspot wisata Puerto Vallarta.

Gelombang tsunami kurang dari 0,3 meter juga dapat terjadi di sepanjang pantai Pasifik Kolombia, Kosta Rika, Ekuador, El Salvador, Guatemala, Honduras, Nikaragua, Panama dan Peru, menurut organisasi tersebut.(dtc)

TERKAIT