PEKANBARU - Warga Kota Pekanbaru belakangan ini dibuat was-was usai beredarnya video pengeroyokan terhadap seorang pemuda yang diduga dilakukan oleh geng motor. Hal ini membuat warga Pekanbaru khawatir dengan keberadaan para geng motor itu.

Apalagi, memang saat ini kerap diketahui banyak pemuda yang berkumpul di jalanan dan melakukan aksi balap liar. Bahkan hal ini juga sering kali membahayakan penggunaan jalan lain.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi mengungkapkan, pihaknya juga mengimbau agar para orangtua juga selalu mengawasi anak-anak mereka yang berusia remaja.

"Selama kami di lapangan itu, khusus malam libur, banyak termonitor anak-anak remaja dibawah umur yang menggunakan sepeda motor. Umur-umur ini rentan melaksanakan balap liar. Jadi kami minta kepada orang tua untuk mengawasi anaknya," kata Pria Budi kepada halloriau.com, Kamis (15/9/2022).

"Ini tidak bisa dibebankan semuanya sama polisi. Orang tua juga harus mengawasi anaknya. Karena kami inventarisir, apabila anak-anak ini sudah berkumpul, di situ lah akan terjadi nanti balapan liar," tambahnya.

Tak hanya itu, dia juga mengimbau warga Pekanbaru agar tidak berkegiatan di luar ruangan saat tengah malam atau dini hari apabila tidak ada kepentingan mendesak.

"Kalau tidak ada kegiatan yang penting bagi masyarakat Pekanbaru, yang suka keluyuran sampai dini hari, mungkin dihindari lah dulu, kalau memang tidak ada keperluan yang penting. Kita imbau seperti itu," imbaunya.  

"Karena dalam rumus kriminalitas itu ada niat dan kesempatan. Biarpun pelaku itu ada niat, tapi kesempatan, tidak akan terwujud niat kriminalitas itu. Jadi kalau tidak ada kepentingan, sebaiknya jangan keluyuran sampai dini hari," pungkasnya.(hrc)