Pemko Pekanbaru dan Polisi Diminta Serius Tuntaskan Geng Motor yang Resahkan Warga

Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO Cabang Pekanbaru, Gopinda Aditya Putra

PEKANBARU - Belakangan warga Kota Pekanbaru dibuat resah dengan maraknya geng motor yang berkeliaran di malam hari. Pasalnya, para anggota geng motor yang didominasi berusia remaja itu diduga kerap melakukan balap liar dan membuat onar.

Bahkan, beberapa hari lalu seorang pemuda menjadi korban akibat ulat para remaja itu. Seorang remaja harus mengalami luka serius di bagian kepala, diduga karena dikeroyok oleh geng motor. Bahkan videonya telah tersebar di berbagai media sosial.

Menyikapi hal itu, Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO Cabang Pekanbaru, Gopinda Aditya Putra secara tegas menyatakan keresahannya karna masyarakat Pekanbaru dibuat was-was terhitung sejak korban pertama terdengar.

"Maraknya geng motor telah membuat masyarakat Pekanbaru hidup dalam ketakutan, dan kita sangat sedih mendengar adanya korban sehingga menyebabkan luka yang cukup parah" kata Gopinda, Rabu (14/09/2022).

Dia meminta agar hal ini bisa menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kota Pekanbaru. Dia mengatakan bahwa Pemko Pekanbaru saat ini tidak bisa hanya mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di luar pada malam hari.

"Harus ada solusi konkret, Pemko dan Polresta tidak bisa melarang masyarakat Pekanbaru untuk tidak keluar pada malam hari dikarenakan banyaknya aktifitas dan bekerja pada malam hari juga," ujarnya.

Gopinda mengatakan, pihaknya juga mendesak agar Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru segera mengambil tindakan untuk menertibkan kelompok-kelompok pemuda itu. Dia juga meminta agar kepolisian segera mengusut pelaku penganiayaan yang mengakibatkan seorang remaja terluka itu.  

"Kapolresta Pekanbaru kami sampaikan untuk segera usut tuntas pelaku-pelaku tersebut. Dan lebih baik mundur jika nanti masih ada korban dan tak mampu memberikan rasa aman pada masyarakat Kota Pekanbaru," pungkasnya.(hrc)

TERKAIT