Tekan Inflasi, Pj Wali Kota dan Gubri Galakkan Aksi Tanam Cabai

PEKANBARU - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun mendampingi Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menanam cabai di Lapangan Sepakbola Universitas Riau (UNRI) Gobah, Jalan Thamrin, Senin (29/8). Gerakan menanam cabai ini merupakan salah satu upaya menekan inflasi Riau yang mencapai 4,8 persen.

"Kami mengapresiasi kegiatan aksi tanam dan panen cabai ini. Kegiatan ini salah satu upaya menekan inflasi," kata Pj Wali Kota Muflihun usai kegiatan.

Hari ini, inflasi Riau termasuk lima besar di Indonesia. Makanya, Gubernur menginisiasi program tanam cabai. Selama ini, Riau bergantung pada Sumatera Barat dalam pasokan cabai. Sementara, harga cabai dari Sumbar cukup tinggi di Pekanbaru.


"Kami akan membudidayakan cabai di setiap kecamatan. Minimal, persediaan cabai terbantu dengan kehadiran cabai lokal," ucap Muflihun.

Dengan begitu, harga cabai bisa lebih murah. Sehingga ke depannya, inflasi kembali rendah di Pekanbaru.

Kesempatan berbeda, Gubri Syamsuar mengatakan, inflasi pulau Sumatera cukup tinggi seperti di Sumatera Barat, Riau, Jambi, dan Bangka Belitung. Para Gubernur, Bupati, dan Wali Kota diminta presiden menurunkan angka inflasi di bawah 5 persen.

Sebagaimana disampaikan ke Kepala Bank Indonesia (BI) perwakilan Riau Muhammad Nur, konsumsi cabai cukup tinggi di pulau Sumatera. Harga cabai termahal Rp92.000 per kg di Kabupaten Siak. Sedangkan harga cabai termurah Rp46.000 per kg di Kabupaten Rohil.

Para petani sudah mengetahui bahwa cabai paling murah itu dari Sumatera Utara. Makanya, komoditas yang mahal itu harus ditanam sendiri. Sehingga, belanja bisa dihemat.

"Saya menyambut gagasan wali kota bahwa jajarannya akan menanam cabai serentak di tiap kecamatan. Ia akan menilai kecamatan yang banyak menghasilkan cabai. Hadiahnya dari saya dan kepala BI," ucap Syamsuar.(*)

TERKAIT