Prabowo Umumkan Sikap di Pilpres 2024 pada 30 Juli di Sentul

Jakarta -- Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan Prabowo Subianto akan menjawab desakan kader untuk maju di Pilpres 2024 pada 30 Juli mendatang.

Muzani menyebut Prabowo bakal menjawab dalam forum Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC).

"Karena itu beliau memutuskan perlu diadakannya Rapimnas. Hal yang paling penting dalam Rapimnas ini adalah untuk mendengarkan jawaban langsung dari Pak Prabowo terhadap permintaan tersebut," kata Muzani dalam keterangannya, Senin (25/7).

Muzani meminta seluruh pengurus Gerindra mengikuti rangkaian kegiatan Rapimnas Gerindra, baik secara langsung maupun virtual.

Dia mengatakan keputusan dalam forum itu akan sangat menentukan masa depan Indonesia, kesinambungan pembangunan, dan penentu terhadap kemajuan demokrasi di Indonesia.

"Ini adalah cara kami untuk jadikan keputusan ini bersama-sama sebagai keputusan seluruh kader Partai Gerindra di Indonesia," ujar Muzani.

Menurut dia Jawaban Prabowo perihal desakan maju menjadi capres 2024 akan menjadi energi baru bagi perjuangan Gerindra menghadapi Pemilu 2024.

Muzani mengatakan selama ini kader dari berbagai daerah telah mendesak Prabowo untuk maju di Pilpres 2024. Oleh karena itu, jawaban Prabowo nanti bakal memecut semangat kader menyongsong 2024.

"Dengan Prabowo Presiden, Gerindra Menang," tutur Muzani.

Sebelumnya, Ketua DPP Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan pernyataan senada. Ia mengatakan Rapimnas Gerindra akan menanyakan langsung kepada Prabowo terkait kesediaannya maju di Pilpres 2024.

"Rapimnas kemudian akan ditanyakan atau jawaban ke Pak Prabowo tentang ketersediaan, dicapreskan oleh partai Gerindra," kata dia kepada wartawan di kompleks parlemen, kemarin.

Menurut Dasco, hingga saat ini tidak ada opsi lain terkait nama yang akan diusung partai di Pilpres 2024.

Sementara itu, lanjut Dasco, nama calon wakil presiden akan dibahas setelah Rapimnas. Namun, dia mengakui nama cawapres sudah ada di kantong.

"Mengenai masalah cawapres lebih lanjut karena sesuai Anggaran Dasar hal ini akan dibicarakan setelah Rapimnas. Walaupun nama sudah di kantong," ujarnya.(cnn)

TERKAIT