RENGAT - Dalam rangka mendukung program pencegahan stunting dan gizi buruk di sekitar wilayah operasi, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Kampar memberikan pelatihan membuat Makanan olahan Pendamping ASI  (MPASI) bagi kader Posyandu.

Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Talang Sungai Limau, Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Inhu dengan mendatangkan pelatih dari UPT Diskes Rakit Kulim Irmawati SGz didampingi Bidan Desa Talang Sungai Limau Nuryemi.

Pelatihan yang dihadiri 15 kader Posyandu dan perwakilan ibu-ibu balita ini merupakan rangkaian dari Rencana Kerja Tahun 2022 Program Posyandu Desa Talang Sungai Limau yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan serta keterampilan kader Posyandu tentang cara membuat makanan olahan tambahan.

Pada sesi pelatihan ini, peserta diberikan kesempatan mempraktekkan langsung cara membuat makanan olahan yang sumber bahan makanan yang bisa didapat dari sekitar tempat tinggal. Makanan hasil olahan kader-kader posyandu ini bisa langsung diberikan kepada anak balitanya masing-masing.

Communication Relations and CID Officer Zona 1 PHE Kampar, Renita Yulia Kuswindriati mengapresiasi antusiasme ibu-ibu Desa Talang Sungai Limau. "Alhamdulilah, kegiatan pelatihan berjalan lancar dan kami harapkan setelah pelatihan ini kader Posyandu mampu menyosialisasikan bagaimana mengolah MPASI yang sehat dan mudah didapat kepada ibu-ibu," ungkap Renita.

Pelatih dari UPT Diskes Rakit Kulim Irmawati SGz menyampaikan, dengan adanya pelatihan yang diberikan Pertamina, dapat memberikan kontribusi bagi kader dalam menambah pengetahuan tentang pemberian makanan dan gizi bagi balita di atas 6 bulan lebih satu minggu.

"Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan manfaat serta menurunkan dan mencegah stunting di Kecamatan Rakit Kulim, yang mana saat ini Pemkab Inhu juga sedang menggalangkan rencana penurunan angka stunting di Inhu," pungkasnya.(hrc)