Neraca Perdagangan Riau Surplus US$ 4,62 Miliar

PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat neraca perdagangan Riau bulan Maret 2022 surplus sebesar US$ 1,67 miliar, dengan demikian kumulatif selama Januari-Maret 2022 surplus sebesar US$ 4,62 miliar.

Kepala BPS Riau, Misfaruddin mengatakan bahwa surplus neraca perdagangan pada Maret 2022 ini menandakan kinerja perdagangan di Riau dalam keadaan baik.

Ia menjelaskan, bahwa surplus neraca perdagangan ini disebabkan oleh nilai ekspor yang masih lebih besar daripada nilai impor.

Yang mana, nilai ekspor Riau Maret 2022 sebesar US$ 1,96 miliar, mengalami kenaikan 19,81 persen dibanding ekspor Februari 2022. Demikian juga ekspor nonmigas Maret 2022 sebesar US$ 1,80 miliar, mengalami kenaikan sebesar 20,45 persen dibanding ekspor nonmigas Februari 2022.

"Secara kumulatif nilai ekspor Riau Januari-Maret 2022 sebesar US$ 5,32 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 19,79 persen dibanding periode yang sama tahun 2021, demikian juga ekspor nonmigas sebesar US$ 4,92 miliar, mengalami kenaikan sebesar 23,60 persen. Kontribusi seluruh ekspor Riau terhadap nasional sebesar 7,41 persen," jelasnya.

Sedangkan, nilai impor Riau Maret 2022 sebesar US$ 295,78 juta, mengalami kenaikan sebesar 67,19 persen dibanding impor Februari 2022. Demikian juga impor nonmigas Maret 2022 sebesar US$ 257,13 juta, mengalami kenaikan sebesar 53,28 persen dibanding impor nonmigas Februari 2022.

"Secara kumulatif nilai impor Riau Januari-Maret 2022 sebesar US$ 696,77 juta atau mengalami kenaikan sebesar 124,35 persen dibanding periode yang sama tahun 2021, demikian juga impor nonmigas mencapai US$ 647,08 juta atau mengalami kenaikan sebesar 113,30 persen. Kontribusi seluruh impor Riau terhadap nasional sebesar 1,35 persen," ungkapnya.(*)

TERKAIT