Lonjakan Arus Mudik di Selatpanjang Diprediksi 28 April 2022

MERANTI - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Selatpanjang, Riau, memprediksi lonjakan arus mudik Hari Raya Idulfitri akan terjadi pada tanggal 28 April 2022, atau lima hari sebelumnya (H-5).

Demikian disampaikan Petugas Lalu Lintas Angkutan Laut KSOP Kelas IV Selatpanjang, Ade Kurniawan. Katanya, tahun ini akan ada peningkatan jumlah penumpang di pintu Pelabuhan Domestik Selatpanjang, Kepulauan Meranti pasca pelonggaran aturan mudik oleh pemerintah pusat.

"Prediksi kami lima hari sebelum Idul Fitri, arus mudik meningkat tajam," ujar Ade, Jumat (15/4/2022).

Katanya lagi, peningkatan arus mudik terjadi pasca adanya aturan yang melonggarkan syarat mudik setelah dua tahun belakangan dilarang. Peningkatan dalam sehari bisa mencapai 2.500 hingga 3.000 penumpang yang turun.

Ade menyebutkan, regulasi mudik Lebaran 2022 sudah diberlakukan sejak 4 April 2022 lalu, dengan syarat setiap penumpang harus menjalani vaksinasi booster atau dosis ketiga.

"Jika tidak mampu memenuhi syarat, tersebut penumpang cukup mengantongi hasil negatif tes rapid test antigen. Di sini pemerintah telah membebaskan pemudik meskipun bersyarat," ujarnya.

Sebelumnya, diakui Ade, peningkatan jumlah penumpang sudah mulai terjadi beberapa hari sebelum prosesi sembahyang kubur atau Cheng Beng oleh warga Tionghoa. Kemudian bertambah ketika memasuki Bulan Ramadan.

"Kenaikan sebelum sembahyang kubur hingga puasa itu naik sekitar 40 persen. Jika sebelumnya 500 naik hingga 600 sampai 700 penumpang," ungkapnya.

Terpisah, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul TG mengatakan, aktivitas turun naik penumpang merupakan salah satu atensi pihaknya dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 maupun gangguan Kamtibmas.

Terlebih di Bulan Ramadan, yang menyebabkan aktivitas keberangkatan dan kedatangan di terminal sering terjadi peningkatan dibanding dengan hari-hari biasanya. "Arus penumpang mulai meningkat, jadi akan kita awasi untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tak diinginkan," kata Kapolres Andi.

Upaya pengawasan tersebut, ujar Kapolres Andi, dilakukan jauh sebelum Bulan Ramadan tiba. Pihaknya telah mendirikan pos vaksinasi di Pelabuhan Tanjungharapan, untuk menyikapi ketersediaan fasilitas vaksinasi terhadap penumpang yang memenuhi syarat perjalanan.

"Pengawasan itu akan berlangsung secara rutin dan terus ditingkatkan oleh personel gabungan khusus di Pelabuhan Tanjungharapan, hingga seluruhnya kembali aman dari sebaran kasus," tuturnya.

Mereka melakukan pengecekan terhadap vaksin dosis lengkap hingga booster, pemeriksaan suhu tubuh, hingga pelayanan terhadap penumpang sebagai syarat perjalanan keluar masuk di pintu Pelabuhan Domestik Selatpanjang.(clc)

TERKAIT