Bengkalis Terima 79.290 Dosis Vaksin, Lusa Desa Senggoro Vaksinasi 250 Dosis Pertama

BENGKALIS – Kabupaten Bengkalis baru menerima 79.290 dosis vaksin dari pemerintah pusat. Setiap desa mendapat jatah vaksinasi dengan jumlah bervariasi, termasuk Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis.

"Alhamdulillah, untuk Desa Senggoro kita dapat jatah 250 dosis. Insya Allah kalau tak ada halangan vaksinasi akan dilaksanakan Selasa besok (9/11/2021),” ujar Kepala Desa Senggoro, Basrah kepada wartawan, Minggu (7/11/2021).

Basrah mengatakan pihaknya sudah menyiapkan pelaksanaan vaksinasi baik lokasi maupun pemberitahuan ke masyarakat. Untuk lokasi, di halaman MDA Desa Senggoro.

“Secara lisan kita umumkan melalui musala/masjid di lingkungan Desa Senggoro dan secara tertulis juga kita  sampaikan ke kadus (kepala dusun). Harapan kita, vaksinasi khusus untuk masyarakat Desa Senggoro ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat,” kata Basrah.

Dia menambahkan, fokus vaksinasi di Desa Senggoro diutamakan vaksinasi dosis pertama.

Dengan adanya alokasi khusus vaksin untuk desa ini, maka masyarakat desa tidak pusing lagi untuk mendapatkan vaksinasi. Selama ini, melalui kegiatan vaksinasi yang terbatas, masyarakat sering kecolongan kesempatan divaksin.

“Tak semua masyarakat desa ini dapat informasi kalau ada program vaksinasi di kota. Sementara yang mau vaksin banyak dengan jatah terbatas,” imbuhnya.

Terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Irawadi saat dihubungi membenarkan adanya program vaksinasi fokus ke desa-desa.

"Kita mendapat jatah vaksin yang memadai, makanya kita melalui puskesmas-puskesmas, fokus melaksanakan vaksinasi di desa-desa. Setiap desa mendapatkan jatah vaksin yang bervariasi antara 200–300 dosis,” kata Irawadi.

Dengan sistem seperti ini, sambung Irawadi, maka program vaksinasi bisa lebih cepat dilakukan dan kalau semua berjalan  lancar, maka dengan jatah sebanyak  79.290 dosis bisa dihabiskan dalam tempo 2 minggu.

“Kalau ini bisa dihabiskan, maka perkiraan kita, persentase target vaksinasi akan bertambah dalam kisaran 34–35 persen,” katanya.(hrc)

TERKAIT