KKN ke Rohil, Mahasiswa Unri Liirik Potensi Perkebunan Salak Pondoh

ROKAN HILIR - Sebagai bentuk pengabdian dan pendekatan ke masyarakat untuk mengimplementasikan ilmu yang didapat di dunia kampus, mahasiswa Universitas Riau (Unri) gelar Kuliah Kerja Nyata (Kukerta/KKN) ke Kecamatan Rimba Melintang, Kabupaten Rohil.

Mahasiswa KKN Unri ini tertarik menyorot potensi perkebunan salak pondok yang saat ini makin diminati, ditambah lagi adanya wacana akan dijadikannya Kelurahan Rimbo Melintang ini sebagai lokasi agrowisata.

Penasaran dengan budidaya salak pondoh yang dilakukan oleh para petani, Ketua KKN, Andika Kurniawan mencoba menggali informasi dari kalangan salak pondok.

Dari keterangan Ramdani saat ditemui anggota KKN universitas Riau pada Sabtu (24/7/2021 lalu),  pemilik kebun salah pondoh menyampaikan Kelurahan Rimbo Melintang ini sangat cocok ditanami salak. Luas lahan keseluruhan sekitar 2 hektare. Ia bersama orang tuanya berupaya menjadikan Kelurahan Rimba Melintang menjadi lokasi agrowisata kebun salak pondoh.

Saat ditanya bagaimana Ramdani dapat memiliki kebun salaknya saat ini, Ia menceritakan dirinya tertarik dengan tanaman salak ini sekitar tahun 2002 lalu, artinya sudah sembilan belas tahun ia memelihara kebun salak, bibit pada waktu itu dibelinya langsung dari jawa dan ditanam di atas areal tanah 2.000 meter persegi dan perkebunan tersebut dikelola sendiri.

"Awal jenis yang ditanam adalah salak pondoh karena salak pondoh memiliki ciri khas daging buah yang manis, garing dan tidak sepat sewaktu muda, rasanya yang khas itu menjadikan salak sebagai salah satu buah tangan favorit," Ujar Ramdani saat diwawancara Ketua KKN Unri.

Menurut Ramdani, bibit yang dikembangkannya untuk sementara ini ditanam saja dulu di kebun miliknya. pada saat sekarang penjualan hasil panen salak tidak mengalami kendala, hargapun cukup tinggi, 1 kg salak segar dijual Rp8.000 hingga Rp10.000 per kg.

"Selain dijual sendiri terkadang ada tengkulak yang datang langsung ke kebun, hanya saja yang menjadi kendala adalah pasokan hasil panen yang berasal dari perkebunan masih kurang mencukupi untuk di jual, Sebab dengan keterbatasan lahan dan waktu proses pembuahan salak itu memakan waktu sekitar 4-6 bulan baru bisa panen," ujar Ramdani lagi.

Untuk itu, Ramdani berharap dengan kedatangan mahasiswa KKN Unri dapat memotivasi masyarakat untuk mengembangakan perkebunan salak dan mengangkat potensi yang ada di kelurahan tersebut menjadi lebih baik kedepannya serta membantu perekonomian warga setempat, dengar terus mengenalkan kepada dunia luar melalui media sosial bahwasanya di Kecamatan Rimba Melintang, Kabupaten Rohil terdapat agrowisata kebun salak pondoh.(rilis)

TERKAIT