Jakarta -- Harga jual emas PT Antam (Persero) Tbk berada di posisi Rp931 ribu per gram pada Kamis (29/4). Harga emas tercatat naik Rp5.000 dari posisi perdagangan kemarin yang berada di level Rp926 ribu per gram.

Serupa, harga pembelian kembali (buyback) naik Rp7.000 dari Rp825 ribu per gram menjadi Rp832 ribu per gram.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp515 ribu, 2 gram Rp1,8 juta, 3 gram Rp2,67 juta, 5 gram Rp4,43 juta, 10 gram Rp8,8 juta, 25 gram Rp21,88 juta, dan 50 gram Rp43,69 juta.

Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp87,31 juta, 250 gram Rp218,01 juta, 500 gram Rp435,82 juta, dan 1 kilogram Rp871,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX menguat 0,84 persen menjadi US$1.788,8 per troy ons. Begitu juga, harga emas di perdagangan spot yang turun 0,4 persen ke US$1.788,75 per troy ons pada pagi ini.

Analis pasar uang Ariston Tjendra memprediksi harga emas internasional berbalik arah menguat hari ini. Pernyataan The Fed yang menyebut bahwa pihaknya belum mendiskusikan kebijakan pengetatan moneter memberikan sentimen positif untuk harga emas.

"The Fed masih melihat risiko perlambatan ekonomi karena pandemi dan kenaikan inflasi yang terjadi saat ini di AS hanya sementara," ucap Ariston kepada wartawan.

Penguatan harga emas juga dipengaruhi oleh pelemahan dolar AS. Jika mata uang AS terkoreksi, maka harga emas akan menguat.

"Harga emas hari ini berpotensi menguat ke kisaran US$1.800 per troy ons dengan potensi pelemahan ke kisaran US$1.770 per troy ons," pungkas Ariston.(cnn)