BENGKALIS - Masyarakat Pulau Bengkalis mengeluhkan memperoleh bahan bakar minyak (BBM) seperti premium atau bensin dan pertalite sejak beberapa hari ini disikapi serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis.

Langsung dipimpin Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis H. Bagus Santoso menggelar rapat terbatas di Aula Kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdag) Kabupaten Bengkalis dengan pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang beroperasi di Pulau Bengkalis, Rabu (14/4/21).

"Kita berikan peringatan kepada perusahaan agar jangan sampai bermain-main, apalagi mencari keuntungan dibalik kesempatan di masa pandemi Covid-19 ini. Jangan main-main dan sekarang harus transparan," tegas Bagus.

Pemkab Bengkalis akan menekankan pada kolaborasi pelayanan SPBU ke masyarakat, diawasi melalui Disdag terkait jumlah pasokan BBM yang harus dan terealisasi didistribusikan ke masyarakat, termasuk jadwal waktu beroperasi.

"Sehingga persoalan BBM di Pulau Bengkalis tidak terjadi," imbuhnya.

Bagus menegaskan, bahwa BBM di Pulau Bengkalis tidak bisa disebutkan langka. Meskipun kebijakan premium bersubsidi memang ada pembatasan, akan tetapi khusus untuk jenis BBM pertalite persediaan dari Pertamina sangat mencukupi.

"Apabila perusahaan itu ada keinginan untuk melayani masyarakat dengan mengambil BBM pertalite berapapun diminta ke Pertamina pasti diberikan. Akan tetapi kalau hanya menjual BBM bersubsidi saja terkesan hanya untuk keuntungan sendiri bukan untuk melayani masyarakat," katanya lagi.

Usai menggelar rapat terbatas untuk mencarikan solusi mengatasi sulitnya memperoleh BBM di Pulau Bengkalis, Wabup Bagus Santoso didampingi Kepala Disdag Bengkalis H. Indra Gunawan dan Bagian Ekonomi Setda Bengkalis meninjau sejumlah SPBU di Pulau Bengkalis yang sedang kosong.

Dari hasil pertemuan itu, masing-masing pengelola SPBU di Pulau Bengkalis menyatakan kesanggupan dan juga berkomitmen untuk melayani masyarakat akan kebutuhan BBM.

Pasokan BBM ke Pulau Bengkalis baik premium maupun pertalite di sejumlah SPBU juga dilaporkan masuk pada Rabu (14/4/21) siang ini.(rtc)