Perintah Wali Kota, Vaksinasi 14.353 Nakes Harus Rampung dalam 2 Hari

PEKANBARU - Proses vaksinasi para tenaga kesehatan (nakes) di Pekanbaru ternyata dipantau Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Pekanbaru harus menyelesaikan proses vaksinasi pada 10 Februari ini.

"Saya baru saja ditelepon oleh gubernur Riau. Beliau sudah kembali beraktivitas," kata Walikota Pekanbaru Firdaus usai meninjau sekolah tatap muka terbatas di SMP Negeri 23, Jalan Garuda Sakti, Kecamatan Bina Widya, Senin (8/2).

Gubri menyampaikan bahwa beliau usai video conference dengan Menkes Budi Gunadi Sadikin. Video conference itu dalam rangka evaluasi proses vaksinasi bagi kelompok tenaga kesehatan (nakes).

Laporan yang sampai ke pusat dari Riau masih di bawah target, termasuk di dalamnya Pekanbaru. Dari 38.000 nakes di Riau, sebanyak 14.353 orang terdapat di Pekanbaru.

"Kata gubernur, jumlah nakes Pekanbaru yang divaksin masih rendah," ungkap Firdaus.

Padahal, Pemko Pekanbaru bersama Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Budi Hidayat, serta Kepala Dinkes Riau Mimi Yuliani Nazir secara seremonial melakukan penyuntikan vaksin massal bagi para nakes di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani. Namun, 31 rumah sakit Dan 21 puskesmas juga melayani vaksinasi.

"Disampaikan gubernur permintaan Menkes bahwa proses vaksinasi harus selesai hari Rabu. Makanya, kami evaluasi hari ini," ungkap Firdaus.

Karena setelah nakes, masuk ke gelombang umum yang divaksin. Diharapkan para nakes yang belum divaksin segera disuntik.

"Sehingga, kita bisa bekerja maksimal melayani masyarakat umum pada bulan Maret," ucap Firdaus.(*)

TERKAIT