PEKANBARU - Sumur yang dibuat di wilayah komplek Pondok Pesantren Al-Ihsan, Tenayan Raya, Kota Pekanbaru hingga kini masih mengeluarkan gas dan lumpur.

Meskipun semburan gas serta lumpur tidak setinggi Kamis dan Jumat lalu, namun diameternya tampak semakin membesar. Lumpur juga masih tampak menumpuk di sekitar lubang yang awalnya dibuat untuk sumur pesantren tersebut, dah bahkan tingginya sudah hampir setara dengan tinggi bangunan kelas.

Bahkan, pada Sabtu kemarin, suara dentuman terdengar cukup keras dari dalam lubang tersebut. Bangunan pesantren yang berada di dekat lubang tersebut juga bergetar akibat dentuman tersebut.

Seperti diketahui, semburan gas pertama kali muncul pada  Kamis (4/2/2021) lalu. Saat itu pekerja tengah mengebor tanah untuk dijadikan sumur bor sebagai sumber air untuk pondok pesantren tersebut.  

Lokasi tersebut kini telah dipasang garis polisi. Warga juga tidak diizinkan mendekat ke sekitar pesantren untuk melihat semburan lumpur tersebut.(hrc)